Jumat, 02 Agustus 2019 23:00
Gedung Bandung Elektronik Center (BEC).
Editor : Alief Sappewali

RAKYATKU.COM - Sebuah video beredar di media sosial. Memperlihatkan proses evakuasi warga di Pelabuhan Banten. 

 

Video itu menambah kepanikan warga. Dalam video berdurasi 24 detik itu, perekam mengambil gambar truk-truk yang dievakuasi ke luar pelabuhan. Perekam mengatakan air laut di Pelabuhan Banten surut 15 meter.

General Manager Pelabuhan Banten Agus Hendriyanto mengatakan narasi dalam video tersebut hoax. Namun ia tak menyangkal bahwa video itu benar proses evakuasi di area Pelabuhan Banten.

"Jadi memang itu video itu bener, itu proses evakuasi sesuai SOP sebenernya relatif aman, cuma narasinya yang hoax itu," kata Agus seperti dikutip dari Detikcom, Jumat malam (2/8/2019).

 

Agus mengaku tengah mencari perekam video yang menyatakan keadaan air laut surut mencapai 15 meter. 

"Kalau itu penjaga pos kami akan proses besok. Jadi minta tolong ya itu hoax," ujarnya.

Selain itu, juga beredar kabar gedung Bandung Elektronik Center (BEC) runtuh karena gempa bermagnitudo 7.4 yang berpusat di Banten.

Kapolsek Sumur Bandung Kompol Ari Purwanto memastikan kabar tersebut tidak benar alias hoaks.

Kabid Pemadaman dan Penyelamatan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Damkar PB), Kota Bandung, Ahmad Kurnia menegaskan kabar Gedung BEC tidak benar. Pihaknya juga tidak mendapat laporan berkaitan hal tersebut.

Ia mengaku juga mendapat foto serupa yang tersebar di WAG. Namun, ia memastikan foto tersebut hanya memperlihatkan keramaian pengunjung yang berhamburan keluar gedung BEC karena terjadinya gempa.
 

TAG

BERITA TERKAIT