RAKYATKU.COM,GOWA - Pemerintah Kabupaten Gowa memberi perhatian khusus pada bidang pendidikan. Kebijakan itu sangat dirasakan warga.
Ada prinsip yang dipegang sejak era pemerintahan Ichsan Yasin Limpo. Jika pemerintah belum mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya, maka yang harus dilakukan adalah mengurangi beban mereka. Salah satunya beban biaya pendidikan.
Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan menganalogikan, biaya pendidikan setiap anak dalam satu tahun, sekitar Rp7 juta.
Jika dalam satu bulan, orang tua hanya berpenghasilan Rp1 juta, tentu tidak mampu menutupi kebutuhan tersebut. Apalagi jika anaknya lebih dari satu orang.
"Itulah mengapa orang tua harus menggadaikan cicin berharganya untuk menyekolahkan anak-anaknya. Karena biaya pendidikan memang mahal, tetapi dengan perjuangan almarhum IYL sekarang anak-anak kita di Kabupaten Gowa sudah bisa merasakan pendidikan secara gratis," terang Adnan, Jumat (3/8/2019).
Adnan menambahkan, IYL telah membawa banyak perubahan bagi daerah yang dipimpinnya terutama ekonominya.
Selama dua periode 2015-2015 memimpin Kabupaten Gowa, IYL mampu memberikan kemajuan daerah yang lebih baik jika dibandingkan sebelum-sebelumnya.
Terpisah, warga Keluarga Pandang-Pandang, Kecamatan Somba Opu, Hariani mengaku, sangat merasakan kebijakan yang diberlakukan IYL selama menjabat bupati Gowa. Apalagi di sektor pendidikan.
"Saya mi ini paling rasa pendidikan gratisnya Bapak Punggawa. Almarhum ini orang yang sangat baik dan murah senyum. Dulu waktu jadi bupati setiap hari Jumat dia mengunjungi daerah kami untuk menanyakan langsung apa-apa yang menjadi kebutuhan masyarakat," kenangnya ditemui di Masjid Agung Syekh Yusuf, Kamis (1/8/2019).
Dengan kebijakan itu ia mengatakan telah berhasil menyekolahkan dua anaknya dan empat kemenakannya dari TK hingga SMP dengan gratis.
"Tidak ada biaya saya keluarkan anakku sekolah. Sifat almarhum ini juga sama sekali dengan anaknya Bapak Bupati Gowa sekarang, sama-sama perhatian dengan masyarakat kecil," ujarnya.