Jumat, 02 Agustus 2019 15:36
Editor : Andi Chaerul Fadli

RAKYATKU.COM, GOWA - Dinas Peternakan dan Perkebunan Gowa akan menindak tegas pedagang hewan kurban yang menjual tidak sesuai aturan. Contohnya hewan kurban yang sering dijual tidak sesuai aturan adalah sapi.

 

Oknum penjual sapi kurban sengaja menggemukkan sapinya dengan meminumkan air dalam jumlah yang besar agar terlihat gemuk.

Kepala Dinas Peternakan dan Perkebunan Gowa, Suhriati mengatakan, aksi tersebut marak dilakukan saat menjelang Hari Raya Idul Adha. Para oknum penjual hewan kurban tersebut melakukan aksinya agar dapat meraup keuntungan dengan merugikan pembelinya.

"Tindakan yang tegas itu kita akan menahan sapinya kalau tidak sesuai dengan aturan yang kita berlakukan. Dia (penjual) harus sehat harus ada surat keterangan hewan dari pemerintah setempat," kata Suhriati kepada Rakyatku.com, Jumat (2/8/2019).

 

Selain sapi, hewan qurban lainnya seperti kambing juga akan dilakukan pemeriksaan oleh Dinas Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Gowa. Pemeriksaan tersebut dilakukan di setiap penjual hewan qurban di Gowa dengan mengambil dua buah sampel sapi dari setiap penjual hewan qurban.

Pihaknya hingga saat ini belum menemukan adanya penjual yang melanggar. Meski demikian, pemeriksaan akan terus dilakukan hingga tanggal 14 Agustus 2019 mendatang.

"Jadi kami hari ini melakukan pemeriksaan kesehatan hewan bersama tim Kesmavet dan Polres Gowa terkait dengan pemeriksaan menjelang Idul Adha. Baik sebelum, maupun pasca hari raya Islam tersebut," katanya.

TAG

BERITA TERKAIT