RAKYATKU.COM - AS meyakini bahwa Hamza bin Laden, putra pemimpin Al Qaeda almarhum Osama bin Laden telah tewas.
Seorang pejabat AS mengatakan kepada CNN bahwa AS memiliki peran dalam kematiannya. Namun dia tidak memberikan rincian.
Menurut CNN, pejabat itu menambahkan bahwa pemerintah AS baru-baru ini menerima bukti yang menguatkan kematian Hamza.
Sementara itu, New York Times melaporkan bahwa Hamza bin Laden telah tewas dalam operasi dua tahun terakhir ini.
"Pemerintah Amerika Serikat memiliki peran dalam operasi yang membunuh Tuan bin Laden muda, tetapi tidak jelas persis apa peran itu," demikian laporan New York Time, mengutip dua pejabat AS.
Awal tahun ini Departemen Luar Negeri AS menyebut Hamzah bin Laden sebagai seorang pemimpin "yang baru muncul" dalam kelompok Al Qaeda. Mereka menawarkan hadiah jutaan dolar untuk informasi yang mengarah pada penangkapannya.
Ketika menawarkan hadiah, pemerintah AS menuduh Hamza bin Laden berupaya mendorong serangan terhadap AS.
Namun New York Times melaporkan bahwa operasi yang membunuh Hamza terjadi sebelum tawaran hadiah diumumkan Departemen Luar Negeri.