Rabu, 31 Juli 2019 15:39
Ichsan Yasin Limpo semasa hidup.
Editor : Mulyadi Abdillah

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Putra pertama mendiang Ichsan Yasin Limpo (IYL), Sadli Nurjaffia Ichsan mengungkapkan detik-detik sakaratul maut ayahanda tercinta. IYL menghembuskan nafas terakhirnya di salah satu rumah sakit di Tokyo, Jepang pada Selasa (30/7/2019) pukul 07:30 waktu setempat. 

 

Mantan bupati Gowa dua periode itu berjuang melawan penyakit kanker paruparu, kurang lebih selama empat bulan. Sebelum dirawat di Jepang, pelopor pendidikan gratis itu dirawat di Singapura. 

Punggawa, sapaan akrab almarhum, berpulang ke rahmatullah dengan wajah tersenyum. Demikian dituliskan putra pertamanya, Jaffi melalui akun media sosialnya. 

"Selamat jalan PAPAku, Insyaallah amanah ta' bisa kami jalankan sesuai dengan keinginan ta', termasuk mimpi ta' berbagi informasi untuk meringkankan beban orang-orang yang punya masalah kesehatan yang sama biar tidak mengulangi kesalahan yang kita lakukan," tulis Jaffi di awal postingan fotonya, pada Selasa (30/7/2019) malam. 

 

Dalam foto itu, nampak Jaffi tak kuasa menahan air matanya saat mencium kening almarhum ayahanda, IYL.

"6 menit terakhir yang membuat saya takjub karena PAPA pergi dengan sangat tenang seperti cuma tidur, tarik nafas panjang 1x dengan gampang setelah itu tersenyum," tulis Jaffi lagi. 

Jaffi kemudian mengenang perjuangan ayahanda melawan kanker kurang lebih empat bulan lamanya. 

"Bagian paling beratnya karena selama berjuang kita tidak bisa berbuat apa-apa selain menemani dan menunggu waktu itu datang, melihat muka orang yang kita sayangi terbaring lemah dan tidak ada satupun yang bisa membantu karena semua di luar kekuasaan kita sebagai manusia adalah hal yang paling menakutkannya,".

IYL sudah pergi selama-lamanya. Jaffi dan keluarga sudah ikhlas. 

"Hanya bisa berfikir positif bahwa PAPA pulang ke tempat dimana ada Tetta, Oma & teman2 lainnya. Paling tidak PAPA tidak sendiri dan suatu saat Insyaallah kita dipertemukan kembali". 

Jaffi pun merasa bersyukur, Allah SWT tak memanggil ayahanda secara mendadak.  

"Alhamdulillah kita dikasi kesempatan untuk berusaha dan persiapkan segala kemungkinannya. Allah SWT sudah terlalu baik, tidak mengambil PAPA tiba-tiba. Ini seperti ijin sebelum mengambil, kami sekeluarga dan bersaudara pun dikasi kesempatan berbakti sampai di detik terakhir mengantarkan PAPA beristirahat dengan tenang. Terima kasih ya Allah, kami sekeluarga ikhlas dengan keputusanMu," demikian tulisan Jaffi.

Jenazah Tiba Malam Ini

Bersama keluarga, jenazah almarhum IYL sudah diberangkatkan menuju tanah air, Indonesia, pada Rabu pagi, (31/7/2019). Diperkirakan, tiba di Jakarta pada sore ini.

Jenazah almarhum IYL selanjutnya dibawa ke Kota Makassar dan dijadwalkan tiba pada malam ini. Jenazah kemudian disemayamkan di kediaman orangtua, Jalan Haji Bau. 

Sesuai jadwal dari pihak keluarga, pemakaman dilakukan pada Kamis, 1 Juli 2019. Sebelum dimakamkan TPU Panaikang, jenazah akan disalatkan di Masjid Agung Syekh Yusuf Kabupaten Gowa.

TAG

BERITA TERKAIT