Selasa, 30 Juli 2019 15:30
INT
Editor : Suriawati

RAKYATKU.COM - Seorang remaja Muslim di India mengklaim dirinya dibakar karena menolak menyanyikan slogan Hindu 'Jai Shri Ram' karena alasan agama.

 

Dalam bahasa Indonesia slogan itu berarti 'Salam Ram Ram', dewa Hindu.

Remaja berusia 15 tahun itu mengatakan ia ditangkap oleh empat pria di distrik Chandauli, Uttar Pradesh. Orang-orang itu diduga menuangkan minyak tanah ke atasnya dan membakarnya.

Outlook India melaporkan bahwa serangan itu membuatnya kritis dan mengalami luka bakar parah di tubuhnya.

 

“Aku sedang berjalan di jembatan Dudhari ketika empat pria menculikku. Dua dari mereka mengikat tangan saya dan yang ketiga mulai menuangkan minyak tanah. Setelah itu mereka membakar saya dan melarikan diri,” kata remaja itu.

Namun polisi Chandauli menganggap insiden itu mencurigakan dan menduga bahwa anak itu membakar dirinya sendiri. 

"Dia dirawat di rumah sakit dengan 45 persen luka bakar," kata pengawas kepolisian Chandauli Kumar Singh kepada kantor berita ANI. 

Singh menambahkan bahwa bocah itu memberikan pernyataan berbeda kepada orang yang berbeda. Dia juga mengklaim saksi bahwa saksi melihat bocah 15 tahun itu membakar dirinya sendiri. 

Ini bukan pertama kalinya orang-orang di India diserang karena menolak menyebut 'Jai Shri Ram'.  

Pada bulan Juni, seorang pria muda Muslim yang dituduh mencuri, meninggal setelah gerombolan perusuh memaksanya mengucapkan pujian itu sambil memukulinya tanpa ampun selama berjam-jam.

Tabrez Ansari, 22 tahun, meninggal dalam tahanan polisi, empat hari setelah dimassa penduduk desa dari Dhatkidih di negara bagian Jharkand.

TAG

BERITA TERKAIT