RAKYATKU.COM,JENEPONTO - RSUD Lanto Daeng Pasewang tak lagi jadi satu-satunya rujukan pasien di Jeneponto. Sebuah rumah sakit pratama sedang dibangun di Kampung Bontobangun, Desa Lebang Manai, Kecamatan Rumbia.
Bupati Jeneponto, Iksan Iskandar meletakkan batu pertama pembangunan rumah sakit ini, Senin (29/7/2019). Bupati didampingi antara lain Sekda Syafruddin Nurdin dan Wabup Paris Yasir.
Sekda Jeneponto, Syafruddin Nurdin rumah sakit tipe D ini hanya menyediakan ruang perawatan kelas tiga. Tujuan pembangunan RS di kampung untuk memudahkan akses masyarakat.
"Terutama masyarakat miskin dan tidak mampu di daerah terpencil, perbatasan, kepulauan, dan tertinggal, serta daerah yang belum tersedia rumah sakit atau rumah sakit yang telah ada sulit dijangkau akibat kondisi geografis," kata Syafruddin.
Biaya pembangunan RS ini bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Afirmasi Bidang Kesehatan tahun anggaran 2019. Total anggarannya Rp45 miliar.
Sebanyak Rp30 miliar di antaranya untuk pembangunan gedung
dan kegiatan penunjang. Sisanya, Rp15 miliar untuk pengadaan alat kesehatan fisik.
"Jangka waktu pelaksanaan proyek ini 165 hari kalender, terhitung sejak 19 Juli 2019 sampai 31 Desember 2019," sebut Syafruddin.
RS Pratama ini berdiri di atas lahan 2,3 hektare. Luas bangunan yaitu 2.850 m2 yang terdiri atas gedung utama, lantai satu seluas 1500 m2 dan lantai 2 seluas 1350 m2.
Rumah sakit tersebut akan dilengkapi poliklinik, ruang administrasi/pengelola, ruang rawat inap, UGD, kamar operasi/bedah, ruang persalinan, radiologi, perawatan persalinan, perawatan penyakit menular, dan ruang isolasi, laboratorium, laundry, dapur, dan pelayanan farmasi.
Bangunan penunjang meliputi rumah dokter enam unit, rumah perawat/bidan dua unit, pos jaga, dan instalasi penjernihan air limbah (IPAL).