RAKYATKU.COM, NORWEGIA - Perkelahian massal pecah di sebuah kapal pesiar P&O.
Seorang saksi mengatakan, ada darah di mana-mana, setelah tamu diduga menggunakan piring dan furnitur sebagai senjata dalam tawuran di kapal menuju Southampton dari Bergen, Norwegia, pada Jumat, 26 Juli 2019.
Enam dari tiga pria dan tiga wanita diserang. Banyak menderita luka memar dan luka. Seorang pria 43 tahun, dan seorang wanita 41 tahun, dari Chigwell, Essex, telah ditangkap karena dicurigai melakukan penyerangan dan berada dalam tahanan polisi, sehubungan dengan insiden tersebut.
Diyakini perkelahian pecah, setelah satu kelompok meminta pelayaran tanpa gaun mewah, dan kesal karena seorang penumpang berpakaian seperti badut muncul.
Penumpang yang dicurigai terlibat dalam kekerasan itu dilaporkan dikurung di kabin mereka pada hari terakhir pelayaran, sebelum disambut oleh polisi Hampshire, saat kapal berlabuh di Southampton pada Sabtu pagi, 27 Juli 2019.
Richard Gaisford, kepala koresponden ITV Good Morning Britain, sedang dalam pelayaran pada saat itu dan diberi tahu oleh staf, bahwa mereka belum pernah melihat yang seperti ini.
"Satu saksi, bagian dari kelompok yang terlibat dalam masalah, menjelaskan kepada staf bahwa hal-hal mulai terjadi ketika penumpang lain tampak berpakaian seperti badut," cuitnya di akun twitternya.
“Ini mengecewakan salah satu pihak mereka, karena mereka secara khusus memesan kapal pesiar tanpa gaun mewah. Itu menyebabkan konfrontasi yang keras," lanjutnya.
Dia menambahkan, petugas meminta staf keamanan untuk bergegas ke restoran lantai 16 sekitar pukul 02:00 - sekitar 12 jam setelah kapal meninggalkan Bergen, lapor Gaisford.
Penumpang telah menikmati malam dasi hitam, diikuti oleh after-party, di mana wartawan mengatakan banyak yang mengkonsumsi alkohol dalam jumlah besar.
Penumpang lain mengatakan, dirinya berada di kamar ketika insiden terjadi jam 2 pagi.
“Saya melihat dua orang dikawal oleh polisi - polisi memegang barang-barang mereka - tertatih-tatih. Hanya untuk memperjelas, sebagian besar dari mereka yang ada di sana adalah orang-orang yang beradab sempurna dan baik. Itu hanya dihancurkan oleh beberapa orang idiot yang mabuk," ungkapnya.
Seorang juru bicara P&O Cruises mengatakan, setelah insiden di papan Britannia pada Kamis malam, pihkanya mengkonfirmasi bahwa semua tamu sekarang telah turun, dan masalahnya sekarang di tangan polisi setempat.
Polisi Hampshire mengatakan, para petugas hadir setelah sejumlah orang diserang di atas kapal pesiar.
“Enam orang, tiga pria dan tiga wanita diserang. Sejumlah cedera diderita termasuk memar dan luka parah," pungkasnya.