RAKYATKU.COM, BANTAENG - Pengurus Pusat Himpunan Pelajar Mahasiswa Bantaeng (PP-HPMB), sangat menyayangkan atas dimatikannya jaringan wifi gratis oleh Pemkab Bantaeng.
Hal itu diungkapkan oleh Ketua PP-HPMB, Nur Alim. "Kami sangat sayangkan dimatikannya 19 titik wifi gratis. Apalagi beberapa titik, salah satunya terpasang di sekitar Pantai Seruni Bantaeng," ujarnya, Minggu (28/7/2019).
Padahal kata Alim, wifi gratis sangat dibutuhkan oleh para pemuda, utamanya pelajar maupun mahasiswa.
"(Wifi gratis)sangatlah efektif bagi mahasiswa ataupun pelajar pada umumnya, untuk mengupdate berita-berita penting maupun mengerjakan tugas, tanpa harus ke warkop yang pastinya mengeluarkan biaya hanya untuk keperluan mengakses internet," bebernya.
Selain itu, para pedagang di sekitaran Pantai Seruni pun, kata Alim, pastinya memerlukan akses internet, untuk melakukan transaksi jual beli online.
Olehnya itu, dirinya sangat menyesalkan tindakan penonaktifan jaringan internet yang dilakukan Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian Bantaeng.
"Sekarang internet sangatlah berpengaruh bagi perkembangan SDM maupun ekonomi bagi masyarakat, terkhusus mahasiswa dan pelajar. Dikarenakan teknologi yang semakin berkembang di era 4.0," ucapnya.
Seharusnya, lanjut Alim, Pemkab Bantaeng menambahkan titik wifi gratis di area publik. "Mestinya menambah titik wifi untuk kepentingan masyarakat. Kita bisa lihat di negara-negara yang sangat berkembang termasuk misalnya di Singapura. Akses internet sangatlah memiliki pengaruh untuk berbagai kepentingan masyarakat pada umumnya," cetusnya.
"Agar rakyat juga menikmati secara langsung fasilitas yang diberikan oleh pemerintah, bukan hanya para pejabat saja yang mengakses internet gratis di kantornya," tandasnya.
Diketahui, beberapa bulan terakhir ini, Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian (KISP) Kabupaten Bantaeng, telah mematikan seluruh jaringan layanan wifi gratis. Layanan wifi gratis ini pertama kali terealisasi tahun 2017. Dan pemasangan jaringan internet gratis ini atas hasil Musrenbang tahun 2016 lalu.
Sebelumnya, Kadis KISP Bantaeng, Syahrul Bayan berkilah, alasan penonaktifan wifi gratis itu dilakukan untuk maksimalkan pemasangan di area perkantoran dahulu.