RAKYATKU.COM - Seorang bayi perempuan dilahirkan dalam keadaan mabuk, kemudian meninggal karena ibunya minum satu liter wiski saat hamil 34 minggu.
Polisi mengatakan, mereka menerima laporan tentang bayi baru lahir yang tidak responsif dan segera bergegas ke sebuah rumah di Minnesota.
Setibanya di sana, mereka menemukan bayi itu di kaki ibunya, dengan tali pusar masih menempel. Wajahnya tampak berwarna ungu.
Selain bayi itu, mereka juga menemukan dua anak lainnya, berusia dua dan tiga tahun di sebuah kamar di lantai pertama.
Mereka juga mendengar suara laki-laki dari lantai atas dan berjalan ke kamar tidur utama. Di sanalah mereka menemukan bayi perempuan itu.
Petugas melakukan CPR pada si kecil untuk menyelamatkannya. Paramedis kemudian dipanggil dan membawa si kecil ke rumah sakit. Tetapi dia dinyatakan meninggal pada jam 09:39 malam itu.
Insiden itu terjadi pada 30 Desember 2018. Dan kasusnya sekarang sedang dibahas di pengadilan.
Menurut pengaduan kriminal yang dilihat oleh WCCO, otopsi mengungkapkan bahwa bayi itu meninggal karena "komplikasi keracunan etanol akut".
Bayi itu lahir dengan kandungan alkohol dalam darah (BAC) 0,234, tiga kali lipat dari batas mengemudi dalam keadaan mabuk di sebagian besar negara bagian AS.
Jaksa penuntut mengatakan bahwa ibu bayi itu memiliki rekam jejak ketergantungan alkohol dan telah dua kali diperingatkan oleh polisi untuk tidak minum selama hamil.