RAKYATKU.COM - Apple telah mengumumkan akan membeli divisi chip smartphone Intel dengan harga $ 1 miliar (£ 803 juta).
Kesepakatan itu dapat meningkatkan upaya Apple untuk membangun lini chip 5G sendiri, dan mengurangi ketergantungannya pada Qualcomm, pembuat chip.
Setelah penjualan selesai akhir tahun ini Apple akan mengambil sekitar 2.200 karyawan Intel dan 17.000 paten teknologi nirkabel, dikutip dari Mirror Online, Minggu (28/7/2019).
Kecuali ada komplikasi, kesepakatan itu diperkirakan akan ditutup antara Oktober dan Desember.
Perjanjian tersebut muncul tiga bulan setelah Apple mengakhiri perselisihan yang sudah berjalan lama dengan Qualcomm, untuk memastikan akan ada saluran chip yang dibutuhkan iPhone untuk bekerja di jaringan nirkabel 5G ultrafast.
Gencatan senjata mendorong Intel untuk menghentikan upayanya membuat chip untuk modem 5G, secara efektif menempatkan bagian bisnis itu untuk diperebutkan.
Apple diperkirakan tidak akan merilis iPhone yang berfungsi pada jaringan 5G hingga September 2020 , menempatkannya di belakang pesaing seperti Huawei dan Samsung, yang sudah membuat handset yang bekerja dengan teknologi nirkabel yang lebih cepat.
Kesepakatan lisensi pembuat iPhone dengan Qualcomm berakhir pada April 2025.