Sabtu, 27 Juli 2019 11:52
Jemaah Calon Haji asal Jeneponto saat di atas bus.
Editor : Mays

RAKYATKU.COM, JENEPONTO --  Jemaah Calon Haji (JCH) kloter 30 asal Kabupaten Jeneponto, Provinsi Sulawesi Selatan, diberangkatkan hari ini. Ratusan jemaah dikumpulkan di Masjid Agung Jalan Lanto Dg Pasewang, Kecamatan Binamu, Sabtu (27/7/2019).

 

Jemaah calon haji akan diberangkatkan dari Masjid Agung Jeneponto menuju Asrama Haji Sudiang. Pukul 09.00 – 10.00 Wita, JCH akan dilepas oleh Wakil Bupati Jeneponto, Paris Yasir.

"Direncanakan salat zuhur di asrama haji, dan Insyaallah besok akan diterbangkan 14.10 Wita menuju Jeddah Arab Saudi, diperkirakan tiba 19.50 waktu arab saudi," kata Kepala Kemenang Jeneponto, Saharuddin.

Kasubag Humas Polres Jeneponto, AKP Syahrul mengatakan, dari ratusan jemaah haji yang diberangkatkan itu, ditemukan satu orang jemaah tertua berusia 86 tahun, warga Kelurahan Pabiringa, Kecamatan Binamu.

 

"346 Jemaah Calon Haji (JCH) asal Jeneponto yang berangkat. Dan satu orang ditemukan dengan usia tertua Nurjannah (86) tahun. Warga Kelurahan Pabiringa, Kecamatan Binamu, ia berangkat bersama anaknya, Juha," kata Syharul.

Selain itu, dari 346 Jemaah Calon Haji (JCH) di antaranya, ditemukan ada yang menderita penyakit heptitis, bernama Baharuddin Laci (55) warga Tolo, Kecamatan Kelara.

"Menurut panitianya, Ibu Salma, ada warga dari Tolo sedang menderita penyakit Heptitis, namanya Baharuddin (55). Tadi dinaikkan di mobil ambulans menuju Makassar. Iya. Jadiji berangkat," sebutnya.

Kata dia, banyak di antara jemaah yang memiliki keterbatasan kemampuan fisik,  sehingga keadaan itu personel Polres Jeneponto khususnya Polwan-polwanya, merasa terpanggil membantu menggendong jemaah masuk ke dalam masjid.

"Ini dilakukukan semata-mata membantu jemaah agar tidak jatuh dan cepat sampai masuk ke dalam masjid. Mengingat keluarganya yang mengantar tidak diperkenankan masuk ke area masjid demi tertibnya pemberangkatan jemaah calon haji itu," katanya.

Salah seorang dari keluarga Jemaah Calon Haji, Daeng Jinne mengaku merasa terbantu dengan pihak kepolisian yang membantu para jemaah, membawa barang barangnya, hingga pengamanan.

"Kita tidak bisa masuk di area tempatnya berkumpul para Jemaah Calon Haji. Jadi barang-barang keluarga yang berangkat dibawakan oleh pihak kepolisian dan panitia jemaah, diangkat masuk di masjid hingga pengawalan di pemberangkatan,"
katanya.

Informasi dihimpun, 80 personel Polres Jeneponto diturunkan mengamankan pemberangkatan jemaah haji, di Masjid Agung Jeneponto dari pukul 04.30 dini hari. Kegiatan pengamanan dipimpin Kabag Ops Polres Jeneponto. Ditambah, 20 orang dari Satpol PP yang membantu petugas Polri.

TAG

BERITA TERKAIT