RAKYATKU.COM, TIONGKOK - Seorang wanita tua meninggal di Rumah Sakit Rakyat Kabupaten Wenshui, di provinsi Shanxi, Tiongkok, pada 15 Juli 2019. Itu karena kurangnya urgensi dokter. Demikian dilansir dari South China Morning Post.
Kang Jinlian (84), dari Tiongkok Utara, menderita mual sebelum dia dirawat di rumah sakit sekitar pukul 9 malam sebelumnya. Dia kemudian dipindahkan ke unit perawatan intensif (ICU) dari departemen kardiologi setelah penilaian awal.
Kang dan keluarganya semua menunggu dokter memeriksa kondisinya. Tetapi tiba-tiba, semua staf medis meninggalkan bangsal dan pergi ke area lain di rumah sakit. Ini karena mereka diminta berkumpul guna foto bersama untuk brosur.
Selama waktu ini, rasa sakit Kang meningkat dan kondisinya semakin memburuk dari menit ke menit.
Cucu Kang, Wu, mengatakan bahwa ia dan keluarganya berusaha memperingatkan dokter empat kali dalam rentang waktu 20 menit, tetapi tidak berhasil.
Pagi berikutnya, Wu berkata bahwa neneknya meninggal, tetapi tidak menjelaskan lebih lanjut.
Pada hari Selasa, 23 Juli 2019, pihak berwenang mengeluarkan pernyataan di media sosial, yang menyatakan belasungkawa mereka kepada keluarga atas kematian Kang.
Mereka mengatakan mereka terkejut dengan bagaimana situasi ini ditangani oleh staf rumah sakit.
Mereka menambahkan, mereka tidak mentolerir untuk perilaku yang tidak etis, dan bahwa dokter yang bertanggung jawab atas kematian wanita itu, telah dibebastugaskan.
Setelah penyelidikan penuh selesai, hasil dari penyelidikan akan dipublikasikan.