Jumat, 26 Juli 2019 19:01
Kebakaran membuat tujuh rumah rata dengan tanah di Kampung Bontote'ne, Desa Pallantikang, Kecamatan Bangkala, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi selatan, Jumat, 26 Juli 2019.
Editor : Mays

RAKYATKU.COM, JENEPONTO -- Jumat, 26 Juli 2019. Sekitar pukul 11.00 Wita. Laidi menggunakan mesin perontok padi atau dores, untuk memisahkan kapuk dengan bijinya di rumahnya di Kampung Bontote'ne, Desa Pallantikang, Kecamatan Bangkala, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi selatan.

 

Tiba-tiba percikan api mengenai kapuk tersebut, hingga menimbulkan kobaran api. Si jago merah itu semakin membesar akibat embusan angin yang mengenai tumpukan kapuk.

Akibatnya, api merambat dari rumah Laidi ke 7 rumah lainnya. Antara lain, rumah Salam, Ardinsyah, Akbar, Majid, Fahri, Arif dan Laisa.

Sejumlah armada mobil Pemadam Kebakaran dari Kota Bontosunggu, dikerahkan menuju lokasi untuk memadamkan kobaran api yang kian membesar.

 

Kepala Seksi Peralatan dan Kedaruratan Pemadam Kebakaran (Damkar) Jeneponto, Ismail kepada Rakyatku.com, Jumat (26/7/2019) mengatakan, dari delapan unit rumah yang terbakar, tujuh di antaranya rata dengan tanah. 

"Kejadian tersebut bermula sebelum Salat Jumat. Ada delapan rumah panggung yang terbakar. Tapi hanya tujuh yang hangus terbakar. Kalau rumah yang satu cepat ditangani oleh warga setempat dan pihak anggota Pemadam Kebakaran," kata Ismail.

Sementara Kapolsek Bangkala, Iptu Bachtiar kepada wartawan mengatakan, kebakaran tersebut disebabkan dari mesin perontok padi atau dores.

"Sumber api diperkirakan berasal dari percikan bunga api mesin perontok padi, yang digunakan Laidi, sebagai alat pemisah biji kapuk," katanya.

Sehingga, api dengan mudah membesar disebabkan banyaknya kapuk yang mudah terbakar ditambah angin kencang bertiup. Dengan cepat, api menjalar ke beberapa rumah di sekitarnya.

Kejadian tersebut tidak menimbulkan korban jiwa. Namun, kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.

"Tak ada korban jiwa, namun dapat diperkirakan kerugian materil ratusan juta rupiah," katanya.

TAG

BERITA TERKAIT