Rabu, 24 Juli 2019 14:21
Warga Jeneponto, Mappa Daeng Ngence tersungkur di atas jemuran rumput laut usai diparangi teman sekampungnya.
Editor : Alief Sappewali

RAKYATKU.COM,JENEPONTO - Dugaan cinta segitiga membawa maut di Jeneponto. Pria berusia 65 tahun bernama Mappa Daeng Ngence tewas mengenaskan.

 

Dia tersungkur di atas rumput laut yang sedang dijemur. Peristiwa ini terjadi di Kampung Batuleleng Barat, Desa Mallasoro, Kecamatan Bangkala, Kabupaten Jeneponto, Rabu pagi (24/7/2019).

Pelaksana tugas Humas Polres Jeneponto, AKP Syahrul menjelaskan, tragedi itu terjadi sekitar pukul 04.45 wita.

Mappa Daeng Ngence saat itu sementara memperbaiki jaring rumput laut di teras rumahnya. Tiba-tiba pelaku, Bisa Daeng Kulle (72) marah-marah. Tetangga Daeng Ngence itu menduga korban selingkuh dengan istrinya.

 

Akhirnya pelaku turun dari rumahnya yang berhadapan dengan rumah korban dengan membawa sebilah parang yang terselip di pinggangnya. Dia menghampiri korban lalu terjadilah adu mulut.

Dalam pertengkaran itu, pelaku tak kuasa menahan emosi sehingga mencabut parang. Korban berusaha menghindar, namun berhasil dikejar hingga ditebas parang. Korban tersungkur di atas jemuran rumput laut.

Mengetahui kejadian itu, keluarga korban langsung mengepung rumah Daeng Kulle. Beruntung Kapolsek Bangkala Iptu Bahtiar dan personelnya segera turun tangan. Mereka tiba di TKP sekitar pukul 05.15 wita.

Saat personel Polsek Bangkala tiba di lokasi, keluarga korban dan warga sudah mengepung rumah pelaku. Di dalam rumah ada beberapa orang.

Takut jadi sasaran amuk massa, pelaku berusaha kabur dengan meloncat dari rumah panggung sambil memegang sebilah parang. Dia mengancam dan mengejar warga yang mencoba mengepungnya.

Melihat aksi pelaku, sejumlah warga tambah marah. Mereka balas mengejar pelaku dan mengeroyoknya. Akibatnya, Daeng Kulle mengalami sejumlah luka yang parah di tubuhnya. Polisi yang terbatas tidak bisa berbuat banyak.

Kapolsek Bangkala, Iptu Bachtiar lalu meminta bantuan Polres Jeneponto. Bantuan datang pukul 08.15 wita yang dipimpin Kabag Ops, Kompol Mahmud.

Tiba di TKP, pelaku yang sudah terluka masih dikerumuni warga. Daeng Kulle lalu dilarikan ke RSUD Lanto Daeng Pasewang untuk mendapatkan perawatan. Kondisinya kini kritis.

Menurut Syahrul, pembunuhan ini dipicu cinta segitiga. Bisa Daeng Kulle diduga cemburu kepada Mappa Daeng Ngence. Daeng Kulle menduga korban selingkuh dengan istrinya.

"Tidak ada anggota Polri maupun masyarakat lainnya yang terluka dalam kejadian ini," ujar Syahrul.

TAG

BERITA TERKAIT