RAKYATKU.COM - Seorang berusia 25 tahun, Toni Steedman dilaporkan mengalami pendarahan dan luka robek sepanjang 7 cm di rahimnya, akibat kecelakaan saat bermain papan seluncuran di kolam renang Spanyol.
Pendarahan setelah bermain papan seluncuran di kolam renang ini pun membuat Toni Steedman kehilangan darah sebanyak 2,8 liter.
Wahana di kolam renang Aqualand ini memang bukan papan seluncur pada umumnya di kolam renang air. Papan seluncur di Aqualand ini didesain cukup curam dan tinggi sehingga rawan kecelakaan.
Wanita ini pun tak paham jika papan seluncur di kolam renang itu sangat berbahaya dan tak ada himbauan dari petugas. Oleh karenanya, Steedman langsung pergi berseluncur.
"Mereka (petugas) tak mengatakan apapun kepada saya sebelum berseluncur. Bahkan petugas juga tak memintaku melipat tangan dan menyilangkan kaki," ungkap Steedman.
Setelah berseluncur, Steedman seketika merasa seperti ingin buang air kecil ke toilet. Namun tak lama kemudian, ia malah melihat darah mengalir dari area vaginanya.
"Perosotannya sangat cepat dan ketika bagian bawah tubuh saya terkena air, saya langsung merasakan sesuatu seperti meledak di dalam tubuh. Saya berdiri karena merasa perlu ke toilet. Rupanya darah justru mengalir di antara kedua kaki saya," jelasnya dikutip dari himedik.com.
Orang di sekitar lokasi kejadian langsung memanggil dokter. Steedman pun diminta berbaring dan membuka kedua kakinya. Namun, pendarahan yang terjadi justru semakin banyak dan dia diminta menutup kakinya lagi.
Mengingat banyaknya darah yang keluar, Steedman sampai mendapatkan tiga transfusi darah sebelum dokter membawa defibrillator.
Setelah itu, Steedman segera dilarikan ke rumah sakit besar untuk menjalani tindakan operasi dan memperbaiki laserasi yang disebabkan semburan air.
Rupanya pendarahan yang dialami oleh Steedman ini terjadi karena air yang masuk melalui vaginanya terlalu kencang hingga masuk ke dalam tubuh sehingga merobek rahimnya hingga 7 cm.
Beruntungnya, kondisi Steedman berhasil diselamatkan dan perlahan membaik. Dia pun dinyatakan masih memiliki harapan hamil lagi.