Selasa, 23 Juli 2019 12:09
Ilustrasi
Editor : Mays

RAKYATKU.COM, PEKANBARU - Selasa, 23 Juli 2019. Sekitar pukul 06.00 WIB, beberapa petugas mengetuk pelan rumah warga Jl Subrantas, Gang Sepakat, Kecamatan Tampan, Pekanbaru.

 

Kepada warga yang tinggal di perbatasan Pondok Pesantren Babussalam ini, petugas berbicara pelan kepada warga.

"Tetap diam di dalam rumah ya, jangan ada yang keluar," ujar petugas sambil menempelkan telunjuk ke bibir.

Para petugas kemudian menunggu hingga pukul 07.00 WIB, kala para warga sedang berangkat kerja.

 

Setengah jam kemudian, tepatnya pukul 07.30 WIB, beberapa petugas kemudian melakukan penggerebekan terhadap pria berinisial S. Namun, bandit narkoba tersebut melakukan perlawanan dengan menembakkan senjata api ke arah aparat.

Lukman, salah seorang warga setempat mengatakan, mereka mendengar suara tembakan bersahut-sahutan pada pukul 07.30 WIB. "Saya mendengarnya lebih dari 3 kali," kata Lukman.

Namun warga setempat tidak mengetahui apa yang terjadi di perumahan mereka.

"Kami tidak tahu kenapa ada tembakan, tapi memang sejak pagi polisi sudah memberitahukan warga," kata Lukman.

Pada kontak senjata tersebut, S tewas tertembak. S adalah gembong narkoba, yang buron dari Lapas Pekanbaru dalam kasus pembunuhan.    

TAG

BERITA TERKAIT