RAKYATKU.COM - Rumah bordil berkedok rumah kos di Lingkungan Keningaran, Kelurahan Bajang, Kecamatan Talun, Blitar, ternyata disewakan seorang perempuan tua. Usianya sudah 68 tahun. Berinisial ED.
ED diketahui warga Selopuro. Dia menyewa rumah milik Lukito. Selanjutnya, rumah tersebut dibuat petak-petak menggunakan tripleks seadanya. Ada empat kamar yang disewakan dalam rumah tersebut.
Tidak seperti rumah kos pada umumnya, di sini tarifnya per tiga jam. Ada empat tipe yang disiapkan. Tipe C disewakan Rp20 ribu per tiga jam, tipe C1 Rp30 ribu, tipe B1 Rp40 ribu, dan tipe A Rp50 ribu.
Karena durasi singkat itu, orang menyebutnya kos drive thru. Tarif di atas berlaku setiap Senin sampai Jumat. Khusus untuk hari Sabtu dan Minggu, tarifnya naik Rp10 ribu tiap kamar sesuai dengan tipenya.
Perbedaan harga dipengaruhi fasilitas kamar. Tarif termurah Rp20 per tiga jam tidak dilengkapi kipas angin. Sementara tarif termahal Rp50 ribu per jam dilengkapi kipas angin dan kamar mandi dalam.
Rumah kos itu digerebek polisi bersama warga pada Kamis sore (18/7/2019). Kasatreskrim Polres Blitar AKP Sodik Effendi mengatakan, pihaknya menemukan tiga pasangan sedang berbuat mesum di tiga kamar berlainan.
Polisi kemudian mengamankan ketiga pelajar putri. Masing-masing Y, V dan P semuanya masih di bawah umur. Dan dua pelajar dibawah umur masing-masing W dan I. Serta seorang pria dewasa berinisial D. Dua pasangan ini merupakan warga Kota Blitar, dan yang satu pasang adalah warga Kecamatan Sutojayan Kabupaten Blitar.
Polisi menemukan kondom bekas dan tisu berceceran di rumah yang dijadikan kos drive thru Blitar. Polisi menggerebek rumah kost di Lingkungan Keningaran RT 01/03 Kelurahan Bajang, Kecamatan Talun.
"Sepertinya habis dipakai langsung dibuang seenaknya. Ini berserakan dan ada di mana-mana. Yang banyak, ditemukan bercampur tisu bekas, termasuk botol-botol bekas air mineral, juga dibuang di mana-mana," ungkapnya.