Senin, 22 Juli 2019 11:31
Kapal feri tempat korban melakukan upaya bunuh diri dengan melompat ke laut.
Editor : Mays

RAKYATKU.COM, MALAYSIA - Seorang pria yang sudah tak tahan lagi dengan sikap mengendalikan istrinya. Dia lalu memutuskan untuk lompat dari kapal feri di Pulau Pinang. Dia diduga melakukan upaya bunuh diri.

 

Terlepas dari masalah perkawinannya, ia dikatakan memiliki kesulitan keuangan juga.

Seperti dilansir Harian Metro, ayah dua anak ini berhasil diselamatkan, setelah kapten kapal memberi tahu penjaga pantai tentang kejadian tersebut.

Kepala Kepolisian Distrik Seberang Perai Utara, ACP Noorzainy menjelaskan, lelaki yang awalnya naik bus dari Kuala Lumpur ke Butterworth, menunjukkan beberapa tanda-tanda rencana bunuh diri. 

 

“Dia kemudian naik feri ke Georgetown tetapi tidak turun dan tinggal di dalam feri yang sama menuju kembali ke Butterworth. Ketika feri mencapai perairan Butterworth, pria itu memutuskan untuk melompat,” ujar ACP Noorzainy.

Pria itu sekarang dalam kondisi stabil dan telah dirujuk ke psikolog, untuk perawatan lebih lanjut. 

Kasus ini saat ini sedang diselidiki di bawah Bagian 309 KUHP, sebuah undang-undang yang dianggap kuno karena Malaysia tetap menjadi beberapa negara terakhir di dunia, yang mengkriminalisasi bunuh diri.

TAG

BERITA TERKAIT