RAKYATKU.COM - Warga Korea Utara sedang menggelar pemilihan umum, namun diperkirakan hanya sebagai formalitas saja.
Dalam pemilihan terakhir yang diadakan pada tahun 2015, 100 persen pemilih memilih kandidat partai yang berkuasa.
Kantor Berita Pusat Korea (KCNA) yang dikelola pemerintah mengatakan sejauh ini sebanyak 72,07 persen pemilih telah memberikan suara mereka.
Foto-foto dari seluruh penjuru negeri menunjukkan pemilih mengantri untuk menggunakan hal pilih mereka.
Untuk menggunakan hak pilih, para pemilih (yang berusia di atas 17 tahun) akan diminta menunjukkan kartu identitas mereka kepada para petugas pemilihan.
Selanjutnya, mereka akan diberikan surat suara, yang terdapat nama kandidat tunggal di atasnya.
Mereka kemudian akan masuk ke dalam bilik. Dan jika mereka menyetujui kandidat itu, mereka cukup memasukkan surat suara ke dalam kotak. Jika mereka tidak menyetujuinya, mereka mencoret nama itu dan memasukkannya ke dalam kotak yang sama.
"Tidak ada yang memberikan suara menentang kandidat," kata Jin Ki Chol, ketua komite pemilihan yang mengawasi sebuah tempat pemungutan suara di sebuah pabrik kabel di pusat Pyongyang.
Yang uni, pemilihan akan berlangsung dengan suasana yang meriah. Band-band memainkan musik ketika para pemilih mengantre. Ada juga hiburan tarian untuk mereka yang sudah memberikan suara.