RAKYATKU.COM, INGGRIS - Daniel Radcliffe memandangi sebuah potret pria bertopi bulu, dan berjas. Wajahnya memerah.
Matanya berkabut. Butiran bening menetes dari ujung dalam matanya, melewati hidung dan membasahi janggutnya.
Ada secarik kertas di tangan pemeran Harry Potter. Itu adalah catatan bunuh diri kakek buyutnya, yang tewas bunuh diri setelah perampokan di toko perhiasan Hatton Garden miliknya.
Pria berusia 29 tahun itu, diberitahu tentang nasib leluhurnya dalam episode BBC1 Who Do You Think You Are? diatur untuk disiarkan besok malam.
Kerabat Radcliffe, Samuel Gershon bunuh diri setelah perhiasan seharga £3.000 dicuri dalam serangan Hatton Garden 1936 yang terkenal.
Petugas polisi menduga, Gershon terlibat dalam kejahatan tersebut dan bermaksud untuk mengajukan klaim asuransi penipuan, lapor Times.
Sebuah dokumen dari polisi pada saat itu mengatakan, "Orang-orang Yahudi begitu sering bertanggung jawab atas penghancuran tempat usaha mereka sendiri."
Aktor menanggapi itu dengan mengatakan 'sangat menggelikan' untuk melihat menjadi seorang Yahudi diperlakukan sebagai bukti terhadap kerabatnya.
Mr Gershon, yang meninggal pada usia 42 tahun, sedang menghadapi kebangkrutan. Dalam catatannya, yang ditujukan kepada istrinya, Doll, dia berkata, "Aku bisa meyakinkanmu malaikatku, meninggalkan seorang gadis seperti dirimu lebih dari sekadar kunci pas."
Radcliffe sendiri telah terbuka tentang perjuangannya sendiri dengan kesehatan mentalnya - awal tahun ini, dia mengatakan dia beralih ke alkohol sebagai cara untuk mengatasi ketenarannya.
Berbicara kepada Samuel Jones, dia berkata: "Dalam kasus saya, cara tercepat untuk melupakan fakta bahwa Anda sedang diawasi adalah menjadi sangat mabuk, dan kemudian ketika Anda menjadi sangat mabuk, Anda menjadi sadar bahwa, oh orang-orang menonton lebih banyak sekarang karena sekarang saya menjadi sangat mabuk, jadi saya mungkin harus minum lebih banyak untuk mengabaikan itu lebih banyak."
Tentang Siapa Anda? Radcliffe menambahkan, bahwa dia khawatir jika Greshon mengambil nyawanya sendiri karena reputasinya telah dihancurkan meskipun tidak bersalah.