Minggu, 21 Juli 2019 16:25
BBC
Editor : Suriawati

RAKYATKU.COM - Bayangkan sebuah kehidupan tanpa kejahatan, hutang, harta dan juga listrik! Mungkin terdengar hampir mustahil. Tapi itu kenyataan bagi komunitas Kristen Bruderhof, yang kurang dikenal di Sussex, Inggris.

 

Walaupun tampaknya tidak dapat dipercaya, tapi sebuah film dokumenter baru berjudul Inside The Bruderhof menyorot kehidupan mereka.

Di sini, para wanita harus berpakaian sederhana, dengan rok panjang dan syal di rambut mereka. Mereka juga harus meminta izin sebelum mulai pacaran.

Di Sussex, ada 300 anggota Bruderhof, dan mereka semua hidup jauh dari kenikmatan duniawi, demi kehidupan yang dikhususkan untuk Yesus.

 

Secara keseluruhan, Bruderhof hanya memiliki 3000 anggota di seluruh dunia. Mereka tersebar di Inggris, AS, Jerman, Australia, dan Paraguay.

Namun ini adalah pertama kalinya mereka membiarkan kamera merekam kehidupan mereka.

"Kami memiliki visi yang berbeda untuk masyarakat kami. Kami tidak mencari orang lain, itu tidak baik untuk mencoba membuat orang menjadi anggota," kata direktur komunitas.

"Tetapi kami berpikir: mengapa tidak menunjukkan kepada orang-orang bagaimana kita hidup?”

Kelompok ini pertama kali dimulai setelah Perang Dunia Pertama pada tahun 1920, dan peraturan yang mereka jalani didasarkan pada cara orang Kristen awal mengikuti aturan Perjanjian Baru.

"Ini tentang orang-orang yang hidup sesuai dengan Perjanjian Baru. Orang-orang saling mencintai, berbagi harta, dan saling mendukung."

Meskipun mereka mencoba menjalani gaya hidup sederhana, kelompok ini tentu membutuhkan pendapatan untuk bertahan hidup. Jadi mereka semua membuat mainan kayu dan furnitur.

TAG

BERITA TERKAIT