RAKYATKU.COM, MUBA - Jumat malam, 19 Juli 2019. Sekitar pukul 19.50 WIB. Ricang Basri alias Icang (30), sedang duduk di kursi belakang rumah saudaranya, Mulyadi di Desa Kertayu, Kecamatan Sungai Keruh.
Yasinan itu digelar dalam rangka nikahan anak Mulyadi yang akan digelar Sabtu, 20 Juli 2019.
Saat Icang tengah duduk di kursi, tiba-tiba seorang pria tak dikenal mendekat dan menghujamkan pisau ke leher Icang. Warga Desa Baru Jaya, Kecamatan Jirak Jaya itu pun langsung ambruk.
Usai melakukan perbuatannya, pria tak dikenal itu melarikan diri.
Pihak keluarga berusahan melarikan korban ke Puskesmas setempat, namun nahas lantaran banyak mengeluarkan darah akhirnya korban meninggal dunia.
"Ya benar kejadiannya semalam, peristiwa itu menimpa korban saat tengah duduk di samping rumah usai makan malam sehabis menghadiri yasinan," ujar Kapolres Muba AKBP Andes Purwanti melalui Kapolsek Sungai Keruh Iptu Ade Nurdin, seperti dilansir dari Sindo, Sabtu (20/7/2019).
Saat kejadian, korban kata Ade hanya seorang diri. Kondisi penerangan yang cukup minim, juga membuat pelaku sulit teridentifikasi.
"Kita lagi lakukan pemeriksaan, lebih dari lima saksi sudah dimintai keterangan. Memang saat kejadian penerangan minim atau remang-remang, jadi pelaku tidak begitu terlihat. Saat ini kita masih lakukan pendalaman dan mengejar pelaku," jelas dia.
Disinggung mengenai dugaan motif, Ade menuturkan, jika dilihat dari luka dan cara pelaku menghabisi korban, peristiwa itu bermotifkan dendam dan diduga telah direncanakan.
"Motifnya diduga dendam," pungkasnya.