Jumat, 19 Juli 2019 23:40
Bambu Getah Getih yang banyak dikritik.
Editor : Alief Sappewali

RAKYATKU.COM - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akhirnya angkat bicara terkait bambu Getah Getih. Dia memastikan anggarannya jatuh ke warga kecil, bukan elite.

 

Anies mengatakan, dengan berbahan bambu, karya seni itu menguntungkan rakyat kecil. Salah satunya petani bambu.

"Anggaran itu ke mana perginya, perginya ke petani bambu. Uang itu diterima oleh rakyat kecil," kata Anies kepada wartawan, Jumat (19/7/2019).
 
Mantan menteri pendidikan dan kebudayaan itu mengatakan, andai bahannya dari besi, maka kemungkinan diimpor dari Tiongkok. 

"Uangnya justru tidak ke rakyat kecil. Tapi kalau ini (bambu), justru Rp550 juta itu diterima siapa? Petani bambu, perajin bambu," kata Anies di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat.

 

Mantan rektor Universitas Paramadina itu menambahkan, instalasi bambu tersebut memang hanya direncanakan terpasang enam bulan. Instalasi tersebut khusus dibuat untuk meramaikan Asian Games 2018.

Ternyata, bambu tersebut bisa bertahan hingga 11 bulan. Lebih lama dari yang diperkirakan.

"Kalau yang lain menggunakan besi belum tentu produksi itu produksi dalam negeri. Tapi kalau bambu, hampir saya pastikan tidak ada bambu impor. Bambunya produksi Jawa Barat, dikerjakannya oleh petani oleh perajin lokal. Jadi angka yang kemarin kita keluarkan diterimanya oleh rakyat kebanyakan," sebut Anies.
 

TAG

BERITA TERKAIT