Jumat, 19 Juli 2019 21:20
Arswendo Atmowiloto
Editor : Alief Sappewali

RAKYATKU.COM - Pernah menonton film Keluarga Cemara? Novel berseri yang kemudian menjadi film itu cukup membekas di hati pemirsa televisi di Indonesia. 

 

Sebuah keluarga inti yang tinggal di Jakarta harus menghadapi kenyataan bahwa harta benda mereka ludes akibat ditipu salah satu anggota keluarga besar mereka. 

Pindah ke desa di Kabupaten Bogor, Abah dan keluarga harus beradaptasi dengan segala ketidaknyamanan yang tak pernah dialami sebelumnya. Permasalahan datang silih berganti, tetapi keluarga ini tetap bertahan dalam keadaan gegar budaya.

Hari ini, Jumat (19/7/2019), penulisnya, Arswendo Atmowiloto telah meninggal dunia. Dia meninggal dunia di usia 70 tahun sekitar pukul 17.50 di rumahnya, kompleks Kompas B-2, Jalan Damai, Petukangan Selatan, Jakarta Selatan.

 

Arswendo Atmowiloto dikenal sebagai sastrawan dan wartawan senior. Dia meninggal dunia akibat sakit kanker prostat yang dideritanya selama ini. 

Hal ini dibenarkan Wakil Pemimpin Redaksi Kompas, Tri Agung Kristanto yang juga tetangga dekat Arswendo.

Arswendo sebelumnya sudah sering keluar-masuk rumah sakit. Kondisinya sempat membaik sehingga bisa kembali ke rumah.

Saat ini, jenazah Paulus Arswendo Atmowiloto masih disemayamkan di rumah duka, kompleks Kompas B-2, Jalan Damai, Petukangan Selatan, Jakarta Selatan. 

Misa Requiem sekaligus pelepasan jenazah akan dilaksanakan di Gereja St Matius Penginjil, Paroki Bintaro, Pondok Aren pada hari Sabtu (20/7/2019), pukul 10.00. Selesai misa, jenazah akan dibawa ke tempat peristirahatan terakhir di Sandiego Hill, Karawang.
 

TAG

BERITA TERKAIT