RAKYATKU.COM, GOWA - Roda traksaksi selama pelaksanaan Beautiful Malino baru-baru ini cukup kuat. Sejak dimulai hingga berakhirnya kegiatan, ada sekitar Rp28 miliar dana yang berputar di kawasan kegiatan di hutan pinus Gowa itu.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Gowa, Sophian Hamdi mengatakan, nilai ini jika diestimasi dari hasil jika dirata-ratakan dari 70 ribu pengunjung mengeluarkan uang sebesar Rp400.000 ribu per orang untuk kebutuhan penginapan, belanja makan/minum dan kebutuhan lainnya.
"Tentunya perputaran uang yang cukup besar ini akan meningkatkan income perkapita masyarakat bukan hanya di Kota Malino, tetapi juga masyarakat Kabupaten Gowa secara menyeluruh," katanya, di Hutan Pinus, Senin (15/7/2019).
Sebelumnya, Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan dalam pembukaannya mengungkapkan, Beautiful Malino berhasil mendorong perekonomian masyarakat di wilayah tersebut. Sehingga sangat membantu peningkatan kesejahteraan mereka. Kondisi ini terlihat setelah mengelar selama tiga kali berturut-turut.
"Event ini memang sangat membantu para pelaku usaha lokal disini. Makanya kami harapkan ini bisa masuk sebagai kalender wisata nasional agar dapat terus berlangsung di masa-masa akan datang," ungkapnya.