Sabtu, 13 Juli 2019 22:18
Editor : Andi Chaerul Fadli

RAKYATKU.COM - Pemimpin Hizbullah, Sayed Hassan Nasrallah telah memperingatkan bahwa Iran mampu membombardir Israel dengan keganasan dan kekuatan jika perang pecah dengan Amerika Serikat.

 

Pernyataan Sayed Hassan Nasrallah disiarkan di televisi gerakan Al-Manar pada Jumat lalu. Setelah berminggu-minggu meningkatnya ketegangan antara Amerika Serikat dan Iran, dikutip dari Al Jazeera, Sabtu (13/7/2019).

"Ketika Amerika memahami bahwa perang ini dapat melenyapkan Israel, mereka akan mempertimbangkan kembali," kata Nasrallah.

"Tanggung jawab kita bersama di wilayah ini adalah bekerja untuk mencegah perang Amerika terhadap Iran."

 

Dia mengatakan Arab Saudi maupun Uni Emirat Arab (UEA) tidak memiliki kepentingan dalam konflik.

Pada hari Jumat, Dewan Perwakilan Rakyat AS memilih untuk membatasi kemampuan Trump untuk menyerang Iran, menyuarakan kekhawatiran bahwa kebijakan hawkish-nya mendorong ke arah perang yang tidak perlu.

AS menganggap Hizbullah - satu-satunya faksi yang tidak dilucuti setelah perang saudara Lebanon 1975-1990 - sebuah organisasi "teroris".

Tapi itu juga pemain politik utama di negara kecil Mediterania, mengambil 13 kursi di parlemen tahun lalu dan mengamankan tiga posisi di kabinet saat ini.

TAG

BERITA TERKAIT