RAKYATKU.COM - Sedikitnya 26 orang tewas setelah orang-orang bersenjata menyerbu sebuah bangunan hotel di Somalia.
Ada 56 orang lebih lanjut juga diyakini telah terluka dalam insiden itu, dikatakan telah dilakukan oleh kelompok militan al-Shabaab yang terkait dengan Al Qaeda, dikutip dari Daily Mirror, Sabtu (13/7/2019).
Empat pria militan, termasuk seorang pembom bunuh diri mobil mengepung hotel, di pelabuhan Kismayo, dalam serangan yang berlangsung lebih dari 12 jam.
Akhirnya pasukan Somalia mampu menembak keempat penyerang mati.
Menurut saksi mata, hotel ini sebagian besar dihancurkan oleh ledakan yang disebabkan oleh bom mobil dan semburan peluru.
Seorang saksi mengatakan: "Seluruh bangunan hancur, ada mayat dan luka-luka yang telah ditemukan di dalam, dan pasukan keamanan telah menutup seluruh area."
Polisi pada awalnya meyakini jumlah korban akan mencapai 13, tetapi ini telah meningkat, dan diperkirakan mencakup warga Kenya, Amerika, dan Tanzania, kata presiden wilayah Jubbaland hari ini.
Kandidat presiden untuk pemilihan regional mendatang juga terbunuh dalam serangan itu.
Setidaknya dua jurnalis dan seorang anggota staf badan PBB juga dilaporkan tewas.
Petugas polisi Mayor Mohamed Abdi sebelumnya mengatakan kepada Reuters bahwa pasukan keamanan telah mengakhiri serangan semalam.
Kelompok Islam al Shabaab, yang berusaha menggulingkan pemerintah pusat Somalia, pada hari Jumat mengklaim bertanggung jawab atas serangan itu, yang melihat para pejuang menyerbu hotel setelah menargetkannya dengan bom mobil sementara para tetua dan anggota parlemen setempat bertemu untuk membahas pemilihan.
Presiden regional Mohamed mengatakan bahwa tiga warga Kenya, satu warga Inggris, dua warga Amerika, dan tiga warga Tanzania termasuk di antara mereka yang tewas.