Minggu, 14 Juli 2019 04:30
Editor : Andi Chaerul Fadli

RAKYATKU.COM - Satu-satunya bandara internasional di Nepal ditutup setelah sebuah pesawat tergelincir dari landasan pacu yang baru saja diperbaiki, melukai dua orang, kata para pejabat.

 

Negara ini memiliki catatan keselamatan penerbangan yang buruk - maskapai penerbangan Nepal dilarang dari wilayah udara Uni Eropa - dan bandara-bandaranya terkenal sulit untuk didaratkan, dikutip dari Asia One, Minggu (14/7/2019).

Yeti Airlines ATR 72-500, tiba di Kathmandu dari Nepal selatan dengan 66 penumpang, tergelincir sekitar 15 meter ke rumput.

"Tim kami bekerja untuk memindahkan pesawat dan membuka kembali bandara," kata manajer umum bandara Raj Kumar Chettri kepada AFP.

 

Chettri mengatakan bahwa menghapus pesawat turboprop buatan Franco-Italia itu memakan waktu lama karena hujan lebat telah membuat daerah itu berlumpur.

Pihak berwenang membutuhkan waktu 11 jam untuk mengeluarkan pesawat domestik yang mengalami perjalanan yang sama di bulan September tahun lalu, beberapa bulan setelah sebuah pesawat jet Malaysia dengan 139 orang di dalamnya membatalkan pesawat lepas landas dan tergelincir keluar dari landasan.

Pada Maret 2018, sebuah pesawat AS-Bangla Airways jatuh di dekat bandara, menewaskan 51 orang.

Bangsa Himalaya memiliki beberapa landasan pacu yang paling terpencil dan rumit di dunia, diapit oleh puncak-puncak yang tertutup salju dengan pendekatan-pendekatan yang menimbulkan tantangan bagi para pilot yang bahkan berprestasi.

TAG

BERITA TERKAIT