RAKYATKU.COM - Uni Emirat Arab meluncurkan satelit bernama Falcon Eye 1. Satelit itu digunakan untuk memata-matai Iran. Anehnya, satelit itu langsung hilang dua menit setelah dilepaskan.
Forbes menyebutkan bahwa Falcon Eye 1 ditujukan untuk mengawasi Iran. Uni Emirat Arab termasuk negara yang tidak akur dengan Iran.
"Bagi Uni Emirat Arab, mengawasi pergerakan Iran di Teluk penting untuk keamanan nasionalnya. Dengan hilangnya satelit terbaru itu, mereka kehilangan alat pengintaian utama di kawasan itu," tulis kolumnis Forbes, Zak Doffman.
Optik Thales yang ada di satelit, bisa memantau bumi sampai ukuran centimeter. Sehingga termasuk perangkat pengintaian paling canggih.
Sebenarnya satelit kedua yang bernama Falcon Eye 2 sudah dijadwalkan meluncur tahun ini. Tapi karena kegagalan Falcon Eye 1, kemungkinan bakal ada penundaan.
Satelit itu diterbangkan dengan launcher roket Vega oleh perusahaan Arianespace di Kourou, Guyana Prancis. Sebelumnya, peluncuran sempat dua kali dibatalkan karena cuaca buruk.
"Kira-kira dua menit setelah launcher Vega melesat, beberapa saat setelah pembakaran tahap kedua, anomali launcher muncul yang mengakibatkan akhir prematur bagi misi ini," sebut Arianespace.
"Analisis data sedang dalam proses untuk mengklarifikasi alasan dari kegagalan ini. Komisi independen akan disusun dalam beberapa jam," tambah mereka seperti dikutip dari Evening Standard via detikINET.
Roket diketahui melenceng dari arah yang diharapkan. Ini adalah pertama kalinya launcher Vega yang dibuat manufaktur asal Italia, Avio, mengalami kegagalan setelah 14 kali berturut-turut mencetak kesuksesan.
Falcon Eye 1, di ketinggian orbit 611 kilometer, ditujukan untuk merekam gambar bumi dengan foto resolusi tinggi untuk tujuan komersial maupun kepentingan militer. Satelit itu dibuat oleh Airbus Defence dan Space dengan imaging dari Thales Alenia Space.
"Kegagalan ini tak diprediksi, terjadi setelah 14 kesuksesan beruntun yang membuktikan kematangan sistem peluncuran Vega," sebut presiden lembaga antariksa Prancis CNES, Jean Yvess Le Gal.