RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Calon jemaah haji (CHJ) bernama Suhaima Kahar Umar (61) asal Tidore Kepulauan, Provinsi Maluku Utara (Malut) meninggal dunia di RS Wahidin Sudiro Husodo Makassar, Kamis kemarin (12/7/2019).
Suhaima Kahar Umar meninggal dunia setelah Almarhumah sempat dirawat di kurang lebih 14 jam di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSU Dr. Wahidin Makassar dengan didampingi oleh petugas Kesehatan TPIHD.
Berdasarkan laporan dari rumah sakit, Almarhumah meninggal karena penyakit jantung, namun adapula informasi yang beredar bahwa CJH asal Tidore ini meninggal karena gagal ginjal.
Namun terlepas dari semua itu, setiap CJH sebelum berangkat ke Makassar untuk menunggu pemberangkatan. CJH akan diperiksa kesehatannya, jika tidak memungkinkan maka CJH tersebut tidak diperbolehkan untuk berangkat haji.
Lantas apakah tes kesehatan setiap CJH hanya sebagai seremonial saja tidak ada rekomendasi dari pihak kesehatan setelah tes kesehatan dilakukan.
Kepala Kantor Wilayah Kemenag Sulawesi Selatan (Sulsel), Anwar Abubakar pun mengungkapkan, memang setiap daerah dilakukan tes kesehatan, termasuk Almarhumah sudah diperiksa kesehatannya sebelum.
"Sudah diperiksa kesehatannya, tetapi setelah diperiksa kesehatannya, penyakitnya itu tidak menghalangi dia untuk berangkat, jadi kita tetap berikan izin berangkat," kata Anwar Abubakar kepada Rakyatku.com.
Namun, katanya selama perjalanan dari Tidore Kepulauan sampai ke Tana Suci, Almarhumah tetap dalam pemantauan dari tim pendampingan kesehatan daerah.
"Tujuan dari tes kesehatan memang untuk melihat kemampuan jamaah untuk berangkat dan Almarhumah ini memungkinkan tetap berangkat meskipun memiliki penyakit," jelasnya.
Kecuali katanya, jika seorang perempuan hamil atau penyakit yang harus membuat CJH tidak bisa rawat jalan maka direkomendasikan untuk tidak berangkat.
"Nah karena mungkin ajalnya dan itu tidak bisa dihindari biar yang sehat juga tidak bisa menghindari," ucapnya.
Anwar Abubakar pun tak lupa memberikan belasungkawa atas meninggalnya salah satu calon jemaah haji dari Tidore Kepulauan tersebut.
"Kami turut berduka cita sedalam-dalamnya atas berpulangnya ke ramahtulllah salah satu calon jamaah haji kita. Pada saat ini baru saja kita melayat salah satu seorang jamaah asal provinsi maluku utara yang tergabung dalam kloter 7. Tentu harapan kita bahwa niat dari almarhumah menjalankan ibadah haji sudah terkabulkan oleh Allah SWT," katanya.
Anwar pun mengimbau kepada seluruh calon jemaah haji embarkasi Hasanuddin Makassar agar tetap menjaga kesehatan selama dalam perjalanan hingga kembali ke kampung halaman.
"Saya hanya mengimbau kepada seluruh jemaah kita khususnya calon jemaah haji untuk bisa mempersiapkan diri lebih awal mepersiapkan fisik khususnya saya juga imbau agar persiapkan makanan dan minumnya mengingat situasi kondisi cuaca saat ini cenderung berubah ubah," tutupnya.