Kamis, 11 Juli 2019 17:45
Editor : Andi Chaerul Fadli

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Panitia Khusus (Pansus Hak Angket) Nurdin Abdullah-Andi Sudirman Sulaiman sudah merencanakan untuk memanggil dua pengusaha, yang disebut Mantan Kepala Dinas Bina Marga, Jumras. Kedua pengusaha itu, yakni Ferry Tanriady dan Agung Sucipto. 

 

"Ada beberapa nama-nama itu akan kita panggil semua. Termasuk dua pengusaha itu akan kita panggil," kata Kadir Halid, Kamis (11/7/2019).

Kendati demikian, sejauh ini pihaknya belum mendapat informasi banyak terkait kedua pengusaha itu. Yang pasti kata dia, karena banyak disebut namanya, Pansus Hak Angket merasa perlu memanggil kedua pengusaha tersebut. 

"Katanya ada pertemuan di barbershop Anggu (Agung Sucipto) dan Ferry, ada Pak Jumras. Dia mengaku di barbershop milik Irfan Jaya," katanya. 

 

Sebelumnya, Kepala Bapenda Sulsel, Sumardi Sulaiman juga dipanggil Pansus Hak Angket DPRD Sulsel, Kamis (11/7/2019). Dalam pemeriksaan hari ini, Sumardi ikut ditanyai terkait pengakuan mantan Mantan Kepala Dinas Bina Marga, Jumras di sidang yang sama beberapa hari yang lalu. 

Pada rapat itu, Jumras menyebut dua pengusaha. Yakni Ferry Tanriady dan Agung Sucipto. Kehadiran dua pengusaha itu, atas arahan Andi Sumardi Sulaiman, karena disebut telah membantu Nurdin Abdullah dan Andi Sudirman Sulaiman pada Pilgub Sulsel 2018.

Saat ditanya salah satu anggota Pansus Hak Angket, Anas Hasan, Sumardi menyebut baru kenal ketiga nama itu. Itu pun dia kenal, saat bertemu di depan Cafe Mama. 

"Salah satu menurut perkiraan mereka, penyebab dicopot itu karena salah satunya Pak Sumardi sudah pernah bertemu Pak Jumras. Betul itu?" kata anggota Pansus, Anas Hasan. 

Sumardi menjawab, kedatangannya ke Cafe Mama, hanya untuk ngopi bareng bersama temannya, Irfan. Namun Cafe mama tertutup, akhirnya ia pindah ke sebuah barbershop (tempat cukur rambut) yang berada di depan Cafe Mama. 

Tempat cukur rambut itu, milik Irfan. Yang bertemu di salah satu ruangan di tempat itu. 

"Itu yang di depan tukang cukur, saya di situ tidak minum kopi. Titik. Saya tidak bicara banyak di sana, dan orang yang saya tidak kenal. Hanya Pak Irfan," kata Sumardi.

Anas lalu menanyakan lagi, Jumras datang dengan siapa. Dijawab Sumardi cuma sendiri. 

"Bapak kenal (dengan Jumras)?" tanya Anas lagi. 

"Saya baru kenal di situ, baru izin pulang. Tidak kenal sebelumnya, nanti di situ saya kenal baru saya pulang. Saya dikenal Pak Feri langsung izin pulang," ujar Sumardi.

TAG

BERITA TERKAIT