RAKYATKU.COM - Sebuah kota di Belanda melarang anak-anak bermain di taman bermain sekolah setelah tetangga mengeluh mereka terlalu berisik.
Menurut pejabat di Nijmegen volume anak-anak berada di 88 desibel, jauh di atas batas kebisingan 70 desibel di daerah tersebut.
Menurut BBC, sekolah telah diberikan basa sampai akhir bulan untuk mematuhi larangan tersebut atau menghadapi denda 10.000 euro.
"Ini adalah situasi yang aneh, dan itu benar-benar tidak adil bagi anak-anak," kata Janneke Colsen, direktur sekolah dasar De Buut, kepada surat kabar de Volkskrant.
Colsen mengatakan kepada surat kabar itu bahwa sekolah telah mencoba bekerja dengan penduduk setempat, tetapi mereka tetap mengeluh kepada pemerintah setempat.
Menurut Pusat Pendengaran dan Komunikasi yang berbasis di New York, 88 desibel adalah volume yang mirip dengan pengolah makanan, traktor, atau percakapan berteriak.
Fox news melaporkan bahwa seorang pejabat pemerintah mendukung larangan itu. "Ini adalah masalah yang sulit," kata anggota dewan kota, Noël Vergunst dari Partai Hijau sayap kiri kepada anggota dewan lainnya.
"Standar kebisingannya jauh melebihi, jadi kami harus melakukan sesuatu."
Namun banyak orang lain telah memprotes larangan itu. Sejauh ini lebih dari 4.000 orang telah menandatangani petisi dan meminta dewan untuk membiarkan anak-anak tetap bermain.