Rabu, 10 Juli 2019 16:56
Kampus ATKP Makassar. Dok
Editor : Ibnu Kasir Amahoru

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Pelaku pembunuhan Aldama Putra, Muhammad Rusdi membuat pengakuan mengejutkan dalam sidang lanjutan kasus pembunuhan, dengan agenda sidang pemeriksaan terdakwa.

 

Saat diperiksa oleh Hakim Suratno, Muhammad Rusdi mengakui bahwa di kampus ATKP Makassar sudah sering terjadi pemukulan terhadap taruna taruni tingkat 1.

"Saya juga sering dipukul waktu masih junior. Kekerasan sudah menjadi tradisi di kampus saya," kata Muhammad Rusdi saat memberikan kesaksian di PN Makassar, Rabu (10/7/2019).

Bahkan kata dia, di ATKP Makassar sudah seperti pendidikan militer. Diberikan hukuman kepada junior yang melanggar dengan melaksanakan sikap taubat lalu kemudian dipukul oleh seniornya.

 

"Jadi sudah terbiasa pukul junior di kampus ATKP. Teman-teman juga sering dipukul seperti di militer waktu masih Junior. Di ATKP seperti pendidikan militer," bebernya.

Sementara itu, Wakil Direktur 3 Bidang Ketarunaan ATKP Makassar Nining Idyaningsih yang hadir menyaksikan persidangan menampik bahwa di ATKP sering terjadi pemukulan.

"Tidak terjadi itu (pemukulan) disana. Dua-duanya anak kami jadi saya datang memberikan dukungan kepada Muhammad Rusdi," tutupnya.


 

TAG

BERITA TERKAIT