Rabu, 10 Juli 2019 16:32
Puluhan warga perumahan Cakra Hidayat Regency Gowa berunjuk rasa ke kantor BTN Syariah, Jalan Slamet Riyadi, Makassar, Rabu (10/7/2019).
Editor : Alief Sappewali

RAKYATKU.COM,GOWA - Puluhan warga perumahan Cakra Hidayat Regency Gowa berunjuk rasa ke kantor BTN Syariah, Jalan Slamet Riyadi, Makassar, Rabu (10/7/2019).

 

Warga meminta BTN Syariah dan developer PT Hidayat Anugerah Pratama memberikan solusi terhadap perumahan mereka kini jadi langganan banjir.

Perumahan itu berlokasi di Dusun Belaka, Desa Taeng Kecamatan Pallangga, Kabupaten Gowa.

Seorang warga, Andi Syafri Bahtiar mengaku tinggal di perumahan itu sejak 2016. Sejak itu, selalu jadi langganan banjir setiap musim hujan.

 

Salah satu penyebabnya, saluran air di daerah tersebut bertemu dengan air pembuangan yang berasal dari luar perumahan. Sejauh ini, developer belum mengambil langkah untuk mencegah banjir.

"Kami menuntut pihak bank untuk segera menekan developer untuk membuat saluran air di luar perumahan kami sehingga air di perumahan kami tidak masuk di sini," kata Andi Syafri Bahtiar.

Dia mengaku, banjir yang selalu menerjang perumahannya tersebut hampir memakan korban jiwa.

"Terdapat saluran air yang besar, dalam, dan lebar di perumahan kami. Jika sedang banjir, saluran tersebut tidak tampak sehingga orang dewasa maupun anak-anak rawan jatuh ke saluran tersebut. Alhamdulillah mereka semua masih sempat diselamatkan," bebernya.

Andi Syafri dan warga lainnya mengancam akan menempuh jalur hukum bila tuntutan tersebut tidak diindahkan.
 

TAG

BERITA TERKAIT