Selasa, 09 Juli 2019 11:12
Ilustrasi
Editor : Mays

RAKYATKU.COM, NEW DELHI - Senin, 1 Juli 2019. Mohammad Furqan (20) telah dinyatakan meninggal dunia oleh dokter setempat. Namun saat akan dimakamkan pada 2 Juli, tubuh Furqan tiba-tiba bergerak. 

 

Dilansir dari Indo-Asian News Service via India Today dan The Star, insiden ini membuat keluarga Furqan kaget dan langsung membawanya ke rumah sakit Rumah Sakit Ram Manohar Lohia di New Delhi. 

Hasil pemeriksaan terbaru oleh para dokter, Furqan masih hidup. Tim dokter lantas menempatkan Furqan dalam perawatan medis dengan bantuan ventilator atau alat pernapasan.

Sebelumnya, 21 Juni 2019 lalu, Furqan dilarikan ke sebuah rumah sakit swasta, setelah mengalami sebuah insiden kecelakaan.

 

Saat itu, pihak keluarga membayar 7 lakh Rupee (Rp 143 juta) ke rumah sakit tersebut. 

"Namun, saat keluarga mengaku kehabisan uang, pihak rumah sakit swasta menyatakan Furqan meninggal," ujar kakak laki-laki Furqan, Mohammad Irfan. 

Terkait insiden ini, kepala otoritas medis wilayah Lucknow, Narendra Agarwal, menyatakan, pihaknya akan melakukan penyelidikan lebih lanjut. 

"Pasien kini dalam kondisi kritis tapi jelas tidak mati otak. Dia memiliki denyut nadi, tekanan darah dan refleksnya bekerja," kata dokter yang kini menangani Furqan.

TAG

BERITA TERKAIT