Senin, 08 Juli 2019 12:30
Kabid UKM Mustaufiq (kiri), mendampingi Tim Monev Diskop UKM Sulsel, memantau tugas para PKL di Jeneponto.
Editor : Mays

RAKYATKU.COM, JENEPONTO -- Pelaksanaan program pendampingan dan penyuluh Koperasi untuk wilayah Jeneponto, terus bergerak. Itu untuk memastikan fungsi dan tugas para Pendamping Koperasi Lapangan (PKL) melakukan tugasnya dengan baik. 

 

Karenanya, Tim Monitoring dan Evaluasi Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Sulawesi Selatan, dipimpin Ketua Tim Hj. Nuraeni, melakukan pemantauan langsung ke lapangan beserta para PKL.

Kabid UKM Mustaufiq mengatakan, pelaksanaan program pendampingan Koperasi dan UKM di Jeneponto berjalan baik. Jika melihat progres 3 tahun terakhir kata dia, terus memperlihatkan kemajuan yang signifikan.

"Hingga saat ini sudah terdapat 15 koperasi yang bersertifikasi Nomor Induk Koperasi, dan akan menyusul 50 unit koperasi lagi kita akan usul ke Kementerian Koperasi," kata Mustaufiq, Senin (8/7/2019).

 

Kata dia, jika koperasi tidak mengikuti regulasi, maka akan diberi peringatan dan memberikan sanksi operasional kelembagaannya sesuai aturan yang berlaku.

Di tempat yang sama, Kordinator PPKL Jamaluddin mengatakan, capaian pendampingan koperasi dalam pelaksanaan Rapat Anggota Tahunan (RAT) merupakan kewajiban bagi semua koperasi berbadan hukum.

"Terus kami laksanakan sampai dengan memasuki semester kedua di tahun 2019 dan sinergitas antara pengurus koperasi, badan pengawas, dan pendamping PKL terbangun dengan baik," pungkasnya.

TAG

BERITA TERKAIT