RAKYATKU.COM - Ini bukan hanya tentang hubungan intim antara suami dengan istri. Kasus ini kembali jadi bukti betapa berbahayanya minuman beralkohol itu.
Pria yang sedang sial itu bernama Moses Okot. Dia warga Uganda, salah satu negara di benua Afrika. Okot merasakan sakit pada alat vitalnya saat terbangun jelang subuh.
Alamak! Celananya penuh darah. Dan yang mengagetkan, senjata andalannya sudah dalam keadaan terpotong. Beatrice Acen, istrinya, melarikan diri usai memotong senjata suaminya itu.
Okot kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Utama Apac. Di sana, dia menceritakan kronologi memilukan itu.
Okot dan Acen sudah menikah lebih dari 10 tahun. Mereka sudah dikaruniai lima orang anak. Acen, menurut Okot, punya kebiasaan buruk. Sering keluar malam dan pulang dalam keadaan mabuk.
Dikutip dari Daily Mirror, sebelum kejadian, Beatrice Acen pulang ke rumah tengah malam dalam keadaan mabuk. Okot sendiri tiba di rumah dari berburu sekitar pukul 19.00. Istrinya sedang tidak ada di rumah.
Pria 45 tahun itu lalu makan bersama anaknya. Selesai makan, Okot pergi tidur. Lalu pukul 22.00 waktu setempat, Acen pulang sambil berteriak-teriak dan memanggilnya supaya membukakan pintu.
Okot yang kelelahan tak mendengar teriakan istrinya. Dia baru terjaga setelah merasakan sakit pada alat kelaminnya. Saat bangun, dia sudah melihat celananya penuh darah.
Dia menyebut perbuatan itu dilakukan Acen dikarenakan dia menolak ajakan istrinya untuk berhubungan seks sebagai hukuman karena si istri pulang dalam keadaan mabuk.
"Sebagai seorang pria, saya tidak bisa memahami perbuatannya. Jadi, saya memutuskan memberikan hukuman supaya dia berubah. Dia selalu menginginkan seks," keluhnya.