RAKYATKU.COM - Duta besar Inggris untuk AS telah mencap pemerintahan Donald Trump "tidak layak dan disfungsional".
Hal itu terungkap melalui serangkaian memo yang bocor ke media. Menurut Daily Mirror, dokumen-dokumen itu merinci penilaian Kim Darroch tentang pemerintahan Trump dari 2017 hingga saat ini.
"Kami tidak benar-benar percaya pemerintahan ini akan menjadi jauh lebih normal," demikian kata Darroch.
Dia juga menyebut bahwa pemerintahan trump kurang disfungsional, tidak dapat diprediksi dan tidak kompeten secara diplomatis.
Dalam salah satu memo, Darroch merujuk pada kebijakan AS yang "tidak koheren, kacau" tentang Iran. Dia juga mempertanyakan alasan Trump menyatakan pada publik tetang perintahnya untuk membatalkan serangan udara pembalasan terhadap Teheran.
Pada saat itu, Trump menyatakan bahwa ia membatalkan serangan udara karena bisa menewaskan 150 orang, dan dianggap tdk proporsional.
Tetapi dari pandangan Darroch, penjelasan Trump "tidak mendukung". Dia justru menilai bahwa itu lebih dimotivasi oleh fokus Trump pada kampanye pemilihan ulang tahun 2020, dan janjinya sebelumnya untuk tidak melibatkan AS dalam konflik luar negeri.
Dokumen-dokumen itu bocor pada hari Minggu, dan diperkirakan akan membuat malu Kementerian Luar Negeri Inggris.
Namun, seorang juru bicara membela memo itu dengan mengatakan bahwa itu menampilkan gaya jujur Kim Darroch.
"Publik Inggris akan mengharapkan duta besar kami untuk memberikan penilaian yang jujur kepada para menteri," kata juru bicara itu, dikutip Daily Mirror.
"Pandangan mereka belum tentu pandangan menteri atau memang pemerintah."
"Tapi kami membayar mereka untuk berterus terang. Sama seperti duta besar AS di sini akan mengirimkan kembali bacaannya tentang politik dan kepribadian Westminster."
Dia menambahkan bahwa penilaian itu tidak merusak hubungan kedua negara.
"Tim kami di Washington memiliki hubungan yang kuat dengan Gedung Putih."