RAKYATKU.COM - Cuitan kader Partai Demokrat, Zara Zettira berbuntut panjang. Panik, dua rekannya lebih dahulu menyampaikan permohonan maaf.
Wakil Sekjen Partai Demokrat, Andi Arief meminta maaf atas cuitan Zara yang dianggap menghina Pesantren.
"Saya harus membela @zarazettirazr meskipun dia sendiri sedang marah pada Partai Demokrat karena AHY bertemu Pak Jokowi," tulis Andi Arief.
"Cara membelanya dengan meminta maaf pada semua santri dan pesantren yang pasti tidak nyaman dengan tuitnya. Semoga dimaafkan, memaafkan itu hal baik," lanjut dia.
Permohonan serupa datang dari Jansen Sitindaon. Permohonan maaf itu juga disampaikan lewat Twitter.
"Jika benar tweet ini dari kakak saya kak @zarazettirazr, mendahului beliau agar soal ini tidak terus jadi polemik, saya pribadi minta maaf kepada teman-teman pesantren dan khususnya sahabat-sahabat saya dari NU yang tersinggung atas tweet tersebut. Dari hati yang paling dalam saya minta maaf," cuit Jansen.
Akun Zara Zettira menuliskan kalimat yang disebut menghina pesantren. Dia awalnya me-retweet berita tentang skandal bertubi-tubi di Kementerian Agama.
"Tradisi Pesantren jangan dibawa ke Kementrian, camkan!" cuit akun Zara Zettira seperti dilihat Rakyatku.com, Jumat (5/7/2019).
Saat dicek, akun @zarzettirazr tidak bisa lagi diakses. Tangkapan layar itu kadung viral hingga memunculkan tagar #ZarazettiraHinaPesantren.
Wasekjen Partai Demokrat Rachland Nashidik meminta Partai Demokrat tak dikaitkan dengan cuitan akun @zarazettirazr. Dia tak ingin Demokrat larut dalam polemik #ZarazettiraHinaPesantren.
"Wah aku baru tahu. Tapi itu, kalau benar akun asli, kan akun pribadi. Nggak mewakili partai," kata Rachland. "Untuk apa? Itu akun pribadi," imbuh dia saat ditanya apakah partai akan berkomunikasi dengan Zara.
Selain itu, Ketua Divisi Advokasi DPP Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean mengakui Zara punya hubungan dengan partai. Versi Ferdinand, Zara hanyalah simpatisan Partai Demokrat yang bermukim di Brisbane, Australia.
"Saya tidak tahu apakah benar cuitan itu disampaikan, tapi nama itu Zara Zettira adalah memang simpatisan Demokrat yang bermukim di Brisbane, Australia. Tapi saya belum tahu betul atau tidak dia mencuit seperti itu. Barusan saya cek, akun Twitter-nya tak bisa lagi saya cek twitnya. Dia simpatisan partai, bukan kader Demokrat. Bahkan terakhir ini selalu menyerang Demokrat ketika Demokrat mengambil sikap tak lagi dukung 02," sebut Ferdinand.