Jumat, 05 Juli 2019 10:58
Ilustrasi.
Editor : Ibnu Kasir Amahoru

RAKYATKU.COM - Menangis bisa disebabkan oleh banyak hal. Sebagai contoh, saat terharu atau sangat bahagia, maka kita akan mengucurkan air mata, namun seringkali kita menangis karena rasa sedih atau kecewa.

 

Menariknya adalah jika kita menangis di jam-jam tertentu, bisa jadi akan membantu proses penurunan berat badan, lho.

Waktu menangis yang bisa membantu menurunkan berat badan

Pakar kesehatan William Frey menyebut saat menangis, kita akan mengeluarkan emosi. Hal ini akan berpengaruh besar pada pelepasan hormon kortisol di dalam tubuh yang bisa membantu menghilangkan berbagai macam zat beracun. 

 

Selain itu, hal ini juga akan membantu menurunkan jumlah lemak di dalam tubuh. Hanya saja, proses penurunan lemak ini baru benar-benar terjadi jika kita benar-benar menangis hingga meluapkan emosi.

Pakar kesehatan menyebut saat emosi kita tertekan, hal ini akan membuat denyut jantung meningkat. Kondisi ini ternyata bisa berimbas pada peningkatan jumlah kalori yang terbakar. 

Menariknya adalah jika kita menangis pada pukul 19.00 hingga 22.00 malam, pelepasan hormon kortisol akan berlangsung dengan lebih banyak. Hal ini pun akan berimbas pada semakin banyak kalori yang bisa dibakar sehingga akhirnya bisa mempengaruhi penurunan berat badan.

Selain itu, air mata yang keluar akibat tekanan emosional juga bisa memicu pelepasan hormon endorphin berjenis encephalin. Hormon ini bisa membantu menghilangkan rasa sakit atau nyeri.

“Air mata emosional memiliki kandungan hormon prolactin, protein, serta mangan yang tinggi. Hal inilah yang akhirnya bisa membantu peningkatan pembakaran kalori,” ucap dr. Carrie Lane, pakar kesehatan dari University of Texas, Amerika Serikat.

Manfaat tak terduga dari menangis

Pakar kesehatan menyebut ada banyak sekali manfaat kesehatan yang bisa kita dapatkan dari menangis saat sedang bersedih atau terharu karena rasa bahagia.

Dilansir laman Doktersehat, berikut adalah berbagai manfaat kesehatan tersebut.

1. Bisa menurunkan stres

Mengeluarkan air mata bisa membuat pelepasan hormon endorphin berjenis prolactin dan leucine enkaphalin yang bisa menurunkan kadar stres di dalam tubuh. Bahkan, kemampuan menurunkan stres ini juga bisa berimbas pada menurunnya tekanan darah dengan signifikan. Hal ini berarti, dengan menangis, kita juga bisa menurunkan risiko terkena hipertensi.

2. Bisa membantu proses pengeluaran racun

Pakar kesehatan menyebut air mata emosional ternyata memiliki kandungan racun atau zat sisa yang ada di dalam tubuh. Hal ini berarti, jika kita menangis, akan membantu mengeluarkan berbagai macam racun dari dalam tubuh. Hal ini akan membuat tubuh menjadi lebih sehat dan bugar.

3. Bisa meningkatkan suasana hati

Menangis bisa menurunkan depresi, meningkatkan suasana hati, dan menambah semangat untuk segera bangkit kembali. Hal ini disebabkan oleh adanya kandungan albumin sebanyak 24 persen di dalam air mata emosional yang bisa mendukung sistem metabolisme tubuh dan akhirnya ikut mempengaruhi suasana hati.

Selain itu, menangis juga akan membuat perasaan menjadi lebih lega dan baikan. Hal ini akan berimbas pada kesehatan mental yang jauh lebih baik dan fungsi organ-organ tubuh seperti jantung, otak, dan sistem limbik yang semakin meningkat.

4. Membersihkan mata

Dengan menangis, maka produksi air mata akan membersihkan mata dan menghapus berbagai macam kotoran dan debu yang selama ini menempel. Hal ini juga akan membuat mata terhidrasi dengan baik sehingga tidak akan mengalami mata kering. Selain itu, keberadaan kandungan lisozim pada air mata juga akan membantu menurunkan jumlah bakteri pada mata.

 

TAG

BERITA TERKAIT