Jumat, 05 Juli 2019 10:08
Ist.
Editor : Ibnu Kasir Amahoru

RAKYATKU.COM, BULUKUMBA - Desa Kahayya, Kecamatan Kindang merupakan salah satu desa yang berada di wilayah perbukitan kaki Gunung Lompobattang. Desa ini memiliki potensi alam yang sangat berpeluang untuk dikembangkan sebagai tempat wisata alam di Kabupaten Bulukumba. 

 

Wisata alam ini adalah potensi yang ditawarkan oleh Desa Kahayya karena di wilayahnya memiliki air terjun Gamaccaya, Danau Lurrayya, Puncak Donggia dan Tabbuakkang. Selain itu ada kebun kopi, air panas, sungai, serta wisata research untuk potensi flora dan fauna yang berada di hutan lindung. 

Atas potensi tersebut, melalui program Peduli, Sulawesi Community Foundation (SCF) bekerjasama dengan Pemkab Bulukumba menyusun dokumen Desain Perencanaan Wisata Alam Desa Kahayya Berbasis Inklusif yang dilakukan sejak Januari hingga April 2019.

Menurut Wakil Bupati Bulukumba, Tomy Satria Yulianto, wisata alam berbasis inklusif yang didorong di Desa Kahayya tersebut menjadi salah satu varian wisata yang lain dari pengembangan wisata di Kabupaten Bulukumba yang selama ini dikapitalisasi oleh "privat sector" seperti pembangunan hotel dan resort di tempat wisata. 

 

"Kita juga ingin mendorong pariwisata berbasis masyarakat, dimana geliat-geliat pariwisata itu dampaknya dirasakan langsung oleh masyarakat yang menjadi pelaku wisata di wilayah itu," kata Tomy saat membuka Workshop Kajian Wisata Alam Kahayya di Ruang Pola Kantor Bupati, Kamis (5/7/2019) kemarin.

Sebelum aksesibilitas ke Kahayya semakin baik, maka spasial planning terhadap wisata alam Kahayya harus dibuat dan ditetapkan, sehingga nantinya tidak ada penguasaan lahan bagi pengusaha yang ingin membangun hotel.

"Sejalan dengan program Dinas Pariwisata, kita harapkan justru rumah masyarakat dipoles menjadi homestay sebagai tempat hunian bagi pengunjung wisata," bebernya. 

"Kalau pada akhirnya ada hotel yang berdiri,  lalu inklusifitas apa yang ingin dibangun? Inklusif itu artinya masyarakat menjadi pelaku dan merasakan langsung dampak dari kegiatan wisata itu," tambahnya. 

Dengan berbagai komoditas yang dimiliki Desa Kahayya, Tomy optimis Kahayya menjadi destinasi wisata alternatif dan unik di Kabupaten Bulukumba, dimana di sana menggabungkan potensi alam dengan potensi yang dimiliki oleh masyarakat itu sendiri. 

TAG

BERITA TERKAIT