RAKYATKU.COM, PAREPARE — Pemerintah Kota Parepare terus berbenah menjadikan Kota Parepare tidak hanya menjadi kota transit, namun juga menjadi kota tujuan.
Salah satu upanya dengan memelihara tradisi seni budaya lokal untuk menarik banyak orang berkunjung ke kota kelahiran Presiden RI Ke-3, BJ Habibie.
Wakil Wali Kota Parepare, Pangerang Rahim mengatakan, seni dan budaya dapat menjadi pemikat dan daya tarik bagi dunia pariwisata.
"Pemkot Parepare memiliki perhatian dan kepedulian besar dalam bidang seni dan budaya dengan mendorong terpeliharanya nilai-nilai budaya lokal yang tumbuh di masyarakat, agar tidak tergerus oleh budaya luar," beber Pangerang, Kamis (4/7/2019).
Pangerang mengajak seluruh pihak khususnya kalangan agar senantiasa menjaga dan melestarikan budaya-budaya daerah. Salah satunya dengan menggalakkan pembinaan dan pengembangan seni budaya kepada generasi muda sebagai pewaris budaya bangsa.
"Salah satu pendukung terwujudnya Kota Industri Tanpa Cerobong Asap melalui pengembangan wisata, namun nilai agama dan budaya lokal tetap dipertahankan sebagai identitas kita," tutur Pangerang.
Beberapa kegiatan budaya telah dilakukan Pemkot Parepare, seperti Festival Mallipa, Festival Salo Karajae, dan berbagai kegiatan lainnya.
"Festival budaya ini merupakan salah satu upaya Pemkot Parepare menciptakan spot destinasi wisata yang berbasis pada pemberdayaan masyarakat lokal," ujarnya.