Rabu, 03 Juli 2019 21:14
Para oramng tua saat mendaftarkan putranya pada PPDB.
Editor : Mays

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Sejumlah orang tua calon siswa Sekolah Menengah Atas (SMA), menyanjung sistem zonasi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2019, yang dilakukan Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan. 

 

Salah satunya Andi Arif. Dia tidak pernah menyangka Ariendra Bintang, putranya, bakal bersekolah di SMAN 1 Makassar. 

Pasalnya dalam benaknya, meski tempat tinggalnya dekat dari SMAN 1 tapi ia tidak pernah muluk-muluk menyekolahkan anaknya di sekolah yang terletak di Jl Bawakaraeng itu.


"Biasanya (siswa) yang masuk di sana anak-anak orang berpengaruh atau orang-orang berduit," katanya berbagi pengalaman.

 

Namun, katanya, berkat sistem zonasi yang dilaksanakan secara konsisten dan taat asas oleh Dinas Pendidikan Sulsel, akhirnya putranya pun bisa lulus di SMAN 1 tanpa tetek bengek.


Arif yang berprofesi sebagai pegawai negeri sipil mengaku senang dengan sistem zonasi. Menurutnya, sistem ini sangat ideal untuk memberikan pemerataan dan keadilan pendidikan bagi masyarakat.

"Sistem ini menjadi pemicu buat pemerintah, untuk segera mewujudkan kualitas pendidikan yang merata bagi tiap-tiap sekolah," katanya. 

Sukardi, seorang polisi yang bermukim di pemukiman penduduk di belakang SMAN 5 Makassar, juga mendukung dan berterima kasih dengan zonasi PPDB Disdik Sulsel. 

Dengan sistem ini, anaknya lulus di SMAN 5.

"Seandainya bukan zonasi mungkin anak saya sulit lulus di SMAN 5. Tapi akhirnya lulus di sana. Itu baik sekali karena tidak perlu jauh-jauh berangkat dan pulang sekolah. Biar jalan kaki ke sekolah juga bisa," ungkapnya.

Meski demikian, kedua orangtua siswa yang menaruh harapan Jokowi tak mengubah kebijakan ini dan tetap membuat catatan perbaikan terhadap pelaksanaan PPDB 2019 ini.

Arif berharap PPDB berikutnya membenahi persoalan teknis pendaftaran, sehingga orangtua atau calon siswa tak perlu mengalami antrean yang lama di sekolah.

Demikian juga dengan Sukardi. Ia berharap persoalan jaringan pada sistem lebih ditingkatkan lagi.

"Tapi secara keseluruhan saya menganggap PPDB Sulsel semakin baik dan tetap pada aturan yang berlaku," puji Sukardi.

TAG

BERITA TERKAIT