Rabu, 03 Juli 2019 16:42
KTP-PS milik Sandiaga Salahuddin Uno
Editor : Alief Sappewali

RAKYATKU.COM - Publik kembali dihebohkan beredarnya ajakan untuk mencetak KTP Prabowo Subianto-Sandiaga Uno (KTP-PS). Lalu, mengapa Prabowo marah?

 

Ajakan itu beredar melalui aplikasi WhatsApp. Dalam pesan tersebut, panitia mengajak simpatisan 02 untuk mencetak kartu tersebut dengan cara mengirimkan nama dan foto saja, tak perlu data e-KTP. 

"KTP-PS ini adalah kenang-kenangan dan tanda mata terbaik untuk Anda, sekaligus ungkapan rasa terima kasih kami pada Anda yang telah membantu perjuangan Prabowo Sandi di Pemilu 2019, hanya dengan membayar Rp 45.000," begitu bunyi pesan yang beredar di WhatsApp.

Dalam pesan beredar tersebut, pihak yang mengatasnamakan 'Sekretariat KTP Prabowo-Sandi' mencantumkan alamat mereka yang disebut-sebut berada di depan kediaman Prabowo Subianto di Bojong Koneng, Hambalang, Bogor, Jawa Barat.

 

Ajakan itu ditanggapi Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad. Dia menegaskan bahwa pembuatan KTP-PS tanpa sepengetahuan dan tanpa seizin Prabowo Subianto. 

"Kami mengimbau kepada seluruh penyelenggara yang mengatasnamakan apapun yang berbau Prabowo untuk memintakan izin terlebih dahulu mengingat efek yang ditimbulkan bisa berakibat terhadap nama baik Pak Prabowo," ucap Dasco seperti dikutip dari Detikcom.

Sufmi Dasco mengancam akan mengambil langkah hukum jika kegiatan-kegiatan yang mengatasnamakan Prabowo tetap dilakukan. 

Berdasarkan penelusuran Rakyatku.com, penerbitan KTP-PS itu sebenarnya sudah dimulai 2018. Pihak yang menamakan diri "Sekretariat KTP Prabowo-Sandi" membuat web khusus untuk menampung peminat.

Pada web ktpprabowo.id, pengelola menulis, "KTP-PS MELENGKAPI ANDA SEBAGAI PENDUKUNG SETIA PRABOWO-SANDI."

Di situ juga dicantumkan biaya penerbitan KTP-PS. Kartu reguler Rp20 ribu per kartu, kartu gold plus sertifikat Rp35 ribu per kartu, dan kartu platinum blue plus sertifikat Rp40 ribu. Belum termasuk ongkos kirim.

Ada juga paket master piece. Tiga kartu plus cover both ditawarkan Rp125 ribu. Satu kartu platinum plus cover both Rp90 ribu.

"KTP-PS ini bersifat gift bagi para pendukung 02, sama seperti penyedia tools kampanye lainnya. Kami sudah menetapkan pengganti biaya cetak sejak Oktober 2018 dan program ini tidak terkait dengan BPN atau Partai Gerindra. Ini adalah gerakan Relawan PPSN!" bunyi pernyataan di web tersebut.

Pengelola juga menampilkan foto cawapres Sandiaga Uno yang memperlihatkan KTP-PS miliknya. Begitu pula sejumlah tim pemenangan Prabowo-Sandi antara lain Fadli Zon, Ustaz Sambo, Andre Rosiade, Faldo Maldini, hingga Ferry Juliantono.

Di situ juga disebutkan bahwa pelayanan KTP-PS telah ditutup pada 10 Juli 2018.

TAG

BERITA TERKAIT