RAKYATKU.COM, MELBOURNE - Seorang polisi federal, menembak mati dirinya sendiri, dengan senapan layanannya di kamar hotel.
Selasa malam, 2 Juli 2019. Petugas dari Melbourne sedang dalam perjalanan kerja di Canberra. Dia kemudian mampir istirahat di sebuah motel.
Tak lama kemudian, terdengar suara letusan dari dalam kamar. Seorang rekannya kemudian berlari ke lokasi. Dia melihat perwira tersebut sudah tewas bersimbah darah.
Pria itu adalah petugas keamanan udara, yang tugasnya merespons ancaman teroris dan pembajak pesawat.
Dia adalah perwira AFP kelima yang menembak dirinya sendiri dengan senapan kerja, sejak Februari 2017 ketika petugas Sue Jones menembak dirinya sendiri di kamar mandi di kantor pusat Melbourne.
Seorang teman, yang juga seorang perwira AFP, mengatakan kepada news.com, bahwa korban adalah 'orang yang sangat baik' dan 'tampak baik-baik saja' minggu lalu.
Pejabat itu mengatakan, AFP mengalami krisis kesehatan mental dan lebih banyak yang harus dilakukan untuk membantu.
"Dalam 20 tahun karier kepolisian saya, saya tidak pernah merasa down oleh organisasi," katanya.
Seorang juru bicara AFP mengatakan kepada Daily Mail Australia: 'AFP dapat mengkonfirmasi bahwa seorang anggota AFP tampaknya telah mengambil nyawanya sendiri.
“Laporan singkat sedang dipersiapkan untuk Pemeriksa ACT.
"AFP memberikan dukungan kepada keluarga dan kolega anggota."
Pria itu belum disebutkan namanya atas permintaan keluarganya.
Apa itu petugas keamanan udara?
Petugas Keamanan Udara (ASO) adalah petugas Polisi Federal Australia (AFP) yang bertanggung jawab atas penahanan atau penyelesaian insiden keamanan berisiko tinggi pada penerbangan domestik dan internasional.
Para perwira AFP yang terlatih khusus ini memberikan pencegahan dan kemampuan mengendalikan yang dipimpin oleh intelijen pada penerbangan domestik dan internasional Australia tertentu, untuk melindungi pesawat yang terdaftar di Australia dari serangan dalam penerbangan.
ASO melakukan perjalanan dengan penerbangan domestik dan internasional Australia tertentu, untuk mempertahankan kapasitas respons dan resolusi dalam penerbangan bersenjata.
ASO berbaur dengan penumpang lain dan bisa dalam penerbangan apa pun. Mereka dikerahkan sebagai tanggapan terhadap penilaian ancaman saat ini dan merupakan bagian dari strategi pencegahan AFP yang sedang berlangsung.
Petugas dilatih dan diperlengkapi untuk memberikan respons terhadap ancaman pembajakan/upaya teroris atau penjahat lain untuk mengambil kendali pesawat terbang.
ASO terlatih secara luas dalam banyak disiplin ilmu termasuk negosiasi, taktik defensif, penanganan senjata api spesialis dan teknik tim kecil.
Program ASO AFP mempertahankan hubungan dekat dengan mitra asingnya dan industri penerbangan untuk memastikan praktik terbaik internasional.