Selasa, 02 Juli 2019 16:43
Ilustrasi
Editor : Mays

RAKYATKU.COM, MANADO - Minggu, 30 Juni 2019. Sekira pukul 21.00 Wita. Adolop Matahari (48), saat itu sedang berada di dalam rumahnya di  Lingkungan VII, Kelurahan Malalayang Satu Timur, Kecamatan Malalayang.

 

Dia bersama istrinya di dalam rumah ketika Lin (56) yang baru saja dari kebun sambil menenteng parang, lewat di depan rumahnya.

Tiba-tiba, Adolop yang tengah mabuk minuman keras, berkata-kata kasar kepada Lin. 

Mendapat makian dari Adolop, Lin yang masih letih langsung murka. Dengan beringas, dia merangsek masuk dan memarangi Adolop.

 

Melihat suaminya ditebas berkali-kali, istri Adolop, SM (40), berteriak minta tolong.

Saat warga berdatangan, Lin melarikan diri. 

EP (40), tetangga lainnya berlari ke lokasi dan melihat korban sudah sekarat sambil berpengangan pada pintu depan rumahnya.

Warga lalu membawa korban ke jalan raya. Dan dengan mobil pikap, korban dilarikan ke RSUP Kandou. Sayang, nyawanya tak berhasil diselamatkan.

Kapolsek Malalayang, Kompol Franky Manus, seperti dilansir dari Okezone, membenarkan peristiwa tersebut. Menurutnya, korban adalah buruh harian lepas. Dia sempat dirawat di rumah sakit, sebelum kemudian meninggal Senin subuh, 1 Juli 2019.

"Tersangka bersama barang bukti, sudah diamankan di Polsek Malalayang," ujar Kompol Franky.

TAG

BERITA TERKAIT