RAKYATKU.COM, MALANG - Selasa, 2 Juli 2019. Sekitar pukul 05.00 pagi. Warga warga Dusun Sukosari RT09/RW02, Desa Sukorejo, Kecamatan Tirtoyudo, Kabupaten Malang, melihat sesosok tubuh pria berjaket merah, tampak kaku di kebun milik almarhum Sio, Dusun Sukosari RT07/RW02.
Lehernya terikat tali yang digantung di pohon sirsak. Tangannya terikat ke belakang.
Jasad pria itu, kemudian diidentifikasi sebagai Darmaji (53) seorang petani, warga dusun setempat. Dia diketahui tim sukses salah satu calon kepala desa, pada Pilkades 30 Juni lalu.
Dilansir dari Memontum.com, korban ditemukan pertama kali oleh Kaseno, warga setempat. Pagi tadi, Kaseno hendak mencari rumput di sekitar kebun. Ia terkejut ketika melihat sosok berdiri dekat pohon. Korban masih memakai jaket warna merah. Jarak kakinya dengan tanah hanya sekitar 25 cm.
Saksi ini kemudian menyampaikan informasinya ke perangkat desa dan para tetangga. Informasi kemudian ditanggapi perangkat desa yang langsung menghubungi Polsek Tirtoyudo serta Polres Malang.
Hingga kini, pihak kepolisian masih menyelidiki kasus dugaan pembunuhan itu. Indikasi kuat korban dibunuh yakni kondisi tangan terikat ke belakang.
Di lokasi tampak hadir, Kapolsek Tirtoyudo, AKP Suyoto, Kanit Reskrim, anggota Polsek dan anggota Koramil setempat. Jelang siang, anggota Sat Reskrim Polres Malang turut melaksanakan olah tempat kejadian perkara, termasuk tim Inafis Polres Malang.
Kematian Darmaji ini menyulut sejumlah dugaan dan prasangka warga. Pasalnya, sejumlah warga mengetahui jika korban merupakan seorang yang dipercaya mencari suara dalam Pilkades kemarin.
Namun begitu, pihak kepolisian masih memeriksa keterangan sejumlah saksi dan penyelidikan. Jenazah rencananya akan dibawa menuju kamar forensik RSU Dr Saiful Anwar, Malang.