RAKYATKU.COM, SINGAPURA - Seorang warga Singapura, merekam seorang wanita paruh baya, yang memperlakukan kasar seorang wanita tua yang duduk di kursi roda.
Dia telah tiba di Pasar dan Pusat Makanan Geylang Bahru pada Sabtu, 29 Juni 2019, pukul 19:15, ketika dia melihat dua wanita dan seorang pria tua, yang diyakini sebagai suami dari wanita tua di kursi roda, duduk beberapa meja dari tempat dia.
Diidentifikasi sebagai Elizabeth, dia memberi tahu Stomp bahwa dia berada di pusat jajanan bersama suaminya, ketika dia menyaksikan wanita muda itu menepuk pipi wanita tua itu dengan sangat agresif setelah memberinya makan.
Dia kemudian mencubit dan menekan payudara wanita tua itu tanpa alasan sama sekali.
“Kebetulan aku melihat wanita itu menggerakkan pipi wanita tua itu dengan cukup agresif. Dia kemudian menekuk jari-jari wanita tua itu ke belakang dan menjepit tangannya," kata Elizabeth.
“Saat itulah saya mulai merekam. Anda bisa melihat wanita itu mencubit payudara wanita tua itu. Saya mengamati mereka dari jam 19.16 sampai 19.22 ketika mereka pergi.”
Tidak diketahui siapa wanita ini bagi wanita tua itu, tetapi dia mungkin bisa menjadi pelayan atau teman. Dalam video itu, wanita tua itu terlihat duduk di kursi rodanya tanpa daya, sementara wanita yang lebih muda mendorong botol air plastik ke mulutnya begitu keras hingga kepalanya didorong ke belakang.
Wanita itu kemudian secara kasar menyorongkan jari-jarinya ke mulut wanita tua itu beberapa kali, tampaknya mencoba mengeluarkan makanan di mulutnya.
"Wanita itu menggali makanan dari mulut wanita tua itu, tetapi cara dia melakukannya terlalu kuat dan tidak dapat diterima," katanya.
"Wanita tua itu duduk setenang tikus, tidak ada suara dan tidak ada teriakan, dengan hanya ketakutan di matanya. Suaminya mengerutkan kening dan tampak stres."
"Jika wanita itu berani melakukan ini di depan umum, bayangkan bagaimana nasib wanita tua ini di rumah."
Elizabeth telah berpikir tentang menghadapi wanita yang lebih muda, tetapi karena kekhawatiran tentang dampaknya, dia menahan diri. Namun, dia memang memanggil polisi untuk melihat apakah dia bisa mengajukan laporan.
“Polisi mengatakan bahwa jika saya memanggil mereka ketika kelompok itu masih berada di lokasi, mereka bisa turun untuk memeriksa. Mereka juga mengatakan, bahwa lebih baik bagi keluarga wanita tua itu untuk membuat laporan polisi, yang saya mengerti,” kata Elizabeth, menambahkan bahwa dia memutuskan untuk membagikan video itu secara publik.
“Video itu berbicara sendiri. Saya tidak ingin ini terjadi pada orang tua saya."
Ini videonya: