Selasa, 02 Juli 2019 01:30
Foto: BBC.
Editor : Nur Hidayat Said

RAKYATKU.COM -  Google dikabarkan tengah mengembangkan sistem operasi Fuchsia. Itu sebagai alternatif saat Android suatu saat tidak mampu bersaing.

 

Sama dengan Android, Fuchsia dibuat sebagai sistem operasi open source.

Indikasi kemunculan Fuchia diketahui saat situs khusus pengembang aplikasi fuchsia.dev berisi instruksi dan cara pengembang menggunakannya. Fuchsia masih dalam tahap pengembangan awal untuk saat ini.

Mengutip Phone Arena, situs Fuchsia juga memuat penjelasan cara kerja sistem operasi itu. 

 

Berbeda dengan Android yang berjalan dengan kernel Linux, Fuchsia menggunakan microkernel Zircon yang sebelumnya mengusung nama Magenta. 

Namun, kemunculan Fuchsia bukan untuk mematikan Android atau Chrome. "Kami sedang mempelajari apa yang baru di ranah sistem operasi. Orang-orang sangat bergembira mengatakan 'oh, ini merupakan Android model baru', atau 'ini adalah OS Chrome yang baru'," tulis Google dikutip GSM Arena.

"Tapi Fuchisa bukan soal itu. Fuchsia adalah soal sistem operasi yang lebih terkini dan bisa disematkan ke dalam produk lain," tulis Google.

Kemunculan Fuchsia pertama kali diketahui publik lewat kode misterius yang muncul di situs Github pada Agustus 2016. Hanya, saat itu Google tidak merilis pengumuman resmi terkait Fuchsia.

TAG

BERITA TERKAIT